- VIVA/Sherly
VIVA Bisnis – Pihak kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) meminta mahasiswanya yang terjerat kasus diduga penipuan aplikasi pinjaman online dengan modus pencairan dana melalui aplikasi belanja dan dibayar menggunakan pinjaman online (pinjol) melaporkan diri ke rektorat. IPB akan memberi bantuan hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas kejadian tersebut.
"Seratus lebih ya terlibat jadi korban pinjaman online ini dan tentu saja IPB memperhartikan hal ini. Saat ini kami sedang mengumpulkan data mengkroscek kembali dan melihat sebab-sebabnya apa, yang terjadi sebenarnya," katanya dikutip Selasa 15 November 2022.
Institut Pertanian Bogor (IPB)
- Istimewa
Baca juga: 126 Mahasiswa IPB Ditipu Pinjol, Kerugian Capai Rp 2,3 Miliar
Yatri mengatakan, pihak IPB saat ini melalui para wakil dekan di setiap fakultas sedang mengkroscek satu persatu data mahasiswanya yang menjadi korban.
"Sudah lengkap sudah dapat kontaknya itu sedang kami telusuri," imbuhnya.
IPB mengimbau kepada seluruh mahasiswa yang merasa menjadi korban dari kejadian ini untuk melaporkan diri melalui call center atau menghubungi direktorat kemahasiswaan melalui asisten direktur pengembangan karakter.
"Nanti di sana akan dibantu bagaimana untuk menyelesaikan masalah ini. Karena sudah melibatkan banyak sekali mahasiswa tentunya IPB akan membantu menyelesaikan masalah ini. Kalau posko pengaduan memang kami. Kita kan direktorat kemahasiswaan khususnya untuk di rektorat pengembangan karakter," katanya.
Nantinya, lanjut dia, akan ada tim yang membantu mahasiswa untuk menyelesaikan masalah ini.
"Tentu nanti akan ada bantuan hukum. Biro hukum dan kami beri bantuan tim hukum IPB untuk penyelesaian ini. Mahasiswa kami yang kebingungan menjadi korban silakan berkonsultasi supaya kalian bisa mendapatkan bantuan selayaknya," jelasnya.
