Harga Pertalite Bakal Turun 1 Februari? Simak Jawaban Dirjen Migas

Pengguna sepeda motor antre beli Pertalite di Pom Bensin Pertamina
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA Bisnis – Harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite berpotensi turun pada 1 Februari 2023. Hal ini menyusul indikator bahwa harga minyak dunia yang sempat turun dan nilai tukar rupiah membaik dalam beberapa waktu terakhir, 

Kenaikan Harga Eceran Tertinggi Beras Premium Diperpanjang hingga April 2024

Namun, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menegaskan, sampai saat ini pemerintah belum berencana untuk menurunkan harga Pertalite produk Pertamina itu. Ia mengatakan bahwa pihaknya masih akan terus memantau perkembangan harga minyak dunia, yang menurutnya justru cenderung naik lagi dalam beberapa waktu ke depan.

"Kita masih akan terus melihat perkembangan harga minyak dunia, karena sebenarnya harga minyak dunia enggak turun juga, tapi naik-turun naik-turun. Bahkan sekarang mau naik lagi sepertinya, coba aja cek," kata Tutuka, Senin, 30 Januari 2023.

Daftar Harga Pangan 19 Maret 2024: Beras hingga Cabai Kompak Naik

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.

Photo :
  • istimewa

Meskipun harga minyak dunia sempat turun, Tutuka memastikan bahwa harga keekonomian Pertalite masih lebih tinggi dibanding dengan harga Pertalite di pasaran yang saat ini disubsidi oleh pemerintah.

Harga Kembang Pala Meroket hingga Ratusan Ribu Gegara Bumbu Masakan Diburu

Harga Keekonomian Pertalite Disebut Masih Rp 11.000 per Liter

Dia menjelaskan, terdapat selisih sekitar Rp 1.000 per liter. Sehingga, jika harga Pertalite saat ini Rp 10.000 per liter, maka harga keekonomian Pertalite berarti sekitar Rp 11.000 per liter. Karenanya, hal itulah yang membuat pemerintah belum menurunkan harga Pertalite meskipun harga minyak dunia turun.

"Jadi (meskipun harga minyak dunia turun) harga keekonomian masih lebih tinggi sekitar Rp 1.000 (per liter). Maka kita tidak mengubah harga Pertalite yang disubsidi tadi," ujar Tutuka.

Meski demikian, Tutuka berjanji bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap harga Pertalite, apabila harga minyak dunia terus menurun.

"Kalau ada perubahan ke bawah, kita akan evaluasi. Karena kalau kami lihat, harga minyak itu turun-naik lagi sekarang. Jadi kenapa kita belum ubah (harga Pertalite), ya karena kondisinya masih di atas harga Pertalite saat ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya