Bahlil Dorong Pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Papua Barat, Ini Tujuannya

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan Kick-Off Meeting Pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Temui Jokowi, CEO Microsoft Komitmen Kembangkan Bisnis Teknologi di Indonesia

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menegaskan, pihaknya bersama anggota Satgas Percepatan Investasi dan Kementerian terkait lainnya, siap untuk mengawal percepatan pelaksanaan proyek tersebut.

Bahlil menyampaikan, pembangunan pupuk di Provinsi Papua Barat ini merupakan proses panjang, sampai dengan ditemukan nilai keekonomian dan langkah-langkah pelaksanaan dari proyek ini. 

Jabatan Menteri era Jokowi Habis Oktober, Ini Kata Bahlil soal Target Investasi Rp 1.650 triliun

"Proyek kawasan industri pupuk ini adalah proyek besar dalam rangka membuat lumbung pangan di kawasan Timur Indonesia," kata Bahlil dalam keterangannya, Senin, 27 Februari 2023.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia
Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

."Selama ini, untuk mendatangkan pupuk ke area Papua, membutuhkan biaya logistik yang tinggi sehingga sulit untuk mengembangkan sektor pertanian," ujarnya.

Dia menambahkan, proyek ini bahkan telah termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dimana sesuai arahan Presiden, pembangunannya benar-benar harus dikawal sampai tuntas. "Jangan sampai ada gerakan tambahan yang menghalangi pelaksanaan PSN," kata Bahlil.

Sia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga (K/L) teknis lainnya, yang membantu dan mengawal percepatan investasi proyek kawasan industri pupuk di Papua Barat ini. Bahlil menekankan, pekerjaan ini harus dilakukan secara simultan dan paralel dengan tetap menaati aturan hukum. 

"Kami berharap agar kementerian/lembaga terkait dapat membantu proses pelaksanaan dan mengawal proyek dengan baik. Perkembangan yang bagus jangan diganggu, yang belum bagus kita perbaiki," ujarnya.

Diketahui, rapat ini dipimpin oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM selaku Ketua Satgas, dan dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Mansury, serta perwakilan anggota Satgas, pejabat daerah Kabupaten Fakfak, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, dan Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Rahmad Pribadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya