Jokowi Wanti-wanti Mudik Lewat Jalur Merak Harus Dipersiapkan dengan Baik
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Bisnis – Presiden Jokowi meminta semua pihak, terutama jajarannya, untuk mensukseskan arus mudik Idul Fitri 2023. Lantaran, ada kenaikan jumlah pemudik yang signifikan, dari 86 juta di 2022, menjadi 123 juta pada 2023 ini. Sehingga, semua harus dipersiapkan dengan baik.
"Mengacu pada permasalahan yang terjadi pada arus mudik tahun lalu, utamanya di jalan tol dan juga di Pelabuhan Merak, saya hadir di sini untuk memastikan bahwa persiapan-persiapan design perencanaan itu betul-betul sudah dalam posisi yang siap," ujar Presiden Jokowi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa, 11 April 2023.
Jokowi mengingatkan, pemangku kebijakan menyiapkan kapal layak jalan, jumlah kapal yang memadai, keamanan serta kenyamanan pemudik.
Dia mengingat, saat terjadi kemacetan panjang, Jalan Cikuasa Atas selalu dijadikan kantung parkir kendaraan sebelum masuk ke Pelabuhan Merak. Presiden tidak ingin hal serupa kembali terulang di pulang kampung 2023 ini.
"Kita ingat tahun lalu di Cikuasa Atas, Cikuasa Bawa ada masalah, kemudian kapasitas untuk kapalnya kurang, tapi pada lebaran tahun ini, pada arus mudik tahun ini, kita harapkan semuanya itu tidak terjadi lagi," terangnya.
Karena terjadi kenaikan pemudik mencapai 37 juta orang, maka semua prosedur, strategi hingga tindakan pengambil keputusan selama arus mudik Idul Fitri 1444H harus diperhitungkan dengan matang. Agar tidak merugikan masyarakat yang ingin berlebaran di kampung halaman.
Para mudik 2022, proses bongkar muat kapal dirasa lama oleh pemudik. Kemudian menyebabkan kemacetan horor hingga berhari-hari. Presiden tidak ingin hal tersebut terulang kembali.
"Saya ingatkan semuanya yang ingin mudik, hati-hati ada lompatan yang besar jumlah masyarakat yang mudik, artinya ada kenaikan 45 persen. Ini yang semuanya harus dihitung, dikalkulasi, sehingga tadi saya menanyakan secara detail, karena tidak ingin kejadian tahun lalu terjadi pada tahun ini," jelasnya.