Rupiah Melemah Tipis ke Rp 14.683 per Dolar AS, Berpotensi Balik Menguat
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 8 Mei 2023. Terpantau pukul 09.17 WIB rupiah melemah sebesar 4 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp 14.682 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.678 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp Rp 14.674 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat hari ini. Dia mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 mencapai 5,03 persen year on year (yoy).
"Secara kuartalan, ekonomi Indonesia kuartal pertama 2023 terhadap kuartal pertama 2022 terkontraksi sebesar 0,92 persen qtq," kata Ibrahim dalam risetnya Senin, 8 Mei 2023.
Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ibrahim menuturkan, untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) pada kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp 2.961,2 triliun. Adapun PDB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sebesar Rp 5.071,7 triliun.
Ibrahim mengatakan, penopang pertumbuhan ekonomi kuartal I-2023 di atas 5 persen adalah sektor industri. Dalam hal ini menyumbang sebesar 0,92 persen. Sementara, berdasarkan komponen pengeluaran BPS mencatat pertumbuhan ekonomi terbesar masih berasal dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 4,54 persen yoy.
"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup menguat di rentang Rp 14.650- Rp 14.710," ujarnya.
