Jawa Barat Provinsi Terbanyak Warganya Pakai Pinjol, Total Utang Rp 13,5 Triliun
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Makassar – Kepala eksekutif pengawas perasuransian, penjaminan dan dana pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menyebutkan data urutan provinsi yang warganya terbanyak melakukan pinjol.
Dalam data yang diperoleh, kata Ogi, peringkat pertama pengguna pinjol terbanyak di Indonesia itu berada di provinsi Jawa Barat. Kemudian disusul Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sementara, untuk bagian dari Indonesia Timur, hanya ada satu provinsi yang masuk 10 besar utang pinjol terbanyak. Provinsi yang dimaksud yakni Sulawesi Selatan yang menempati posisi ke-7.
"Yang pertama itu di Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 13,8 triliun, kemudian disusul DKI Jakarta. Adapun di bagian Indonesia Timur yang masuk 10 besar. Hanya ada satu yakni Sulsel dengan total pinjaman mencapai Rp 1 Triliun lebih," ujar Ogi saat konferensi pers virtual, Selasa 4 Juli 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Ogi Prastomiyono.
- Anisa Aulia/VIVA.
Ogi membeberkan, dari total utang pinjol itu, tingkat keberhasilan membayar para warga mencapai 97,18 persen. Sementara yang gagal bayar 2,82 persen. Atau 3 dari 100 orang. Dari data ini, kata Ogi, presentase angkanya cukup besar.
"Jadi data ini secara nasional pada periode yang sama. Meski kecil dari segi presentase angka itu sebenarnya cukup banyak," ucapnya
"Datanya itu berkisar 2,18 juta entitas, dengan nilai total utang sekitar Rp3,7 triliun. Sementara pinjaman yang macet 358 ribu, dengan nilai total Rp1,1 triliun," sambungnya.
Adapun tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban, kata Ogi, itu di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo (TWP 90). Jadi masih dikatakan dalam batas aman.
"Ini mungkin perlu diklarifikasi bahwa di DKI Jakarta itu outstanding pinjaman memang Rp10,5 triliun. Tapi itu yang TWP nya hanya 3,23 persen. Masih dikatakan batas aman," terangnya.
Berikut 10 provinsi dengan pinjaman online warga terbesar:
1. Jawa Barat (Rp13,57 triliun dan 4,68 juta rekening)
2. DKI Jakarta (Rp10,35 triliun dan 2,38 juta rekening)
3. Jawa Timur (Rp6,23 triliun dan 2,07 juta rekening)
4. Banten (Rp4,38 triliun dan 1,42 juta juta rekening)
5. Jawa Tengah (Rp3,98 triliun dan 1,92 juta rekening)
6. Sumatra Utara (Rp1,38 triliun dan 591 ribu rekening)
7. Sulawesi Selatan (Rp1,00 triliun dan 359 ribu rekening)
8. Sumatra Selatan (Rp1,00 triliun dan 399 ribu rekening)
9. Lampung (Rp829 miliar dan 321 ribu rekening)
10. DI Yogyakarta (Rp746 miliar dan 393 ribu).
