Beli Produk UMKM Jangan Ditawar, Gubernur BI: Biar Ibu-ibu Bisa Sekolahkan Anaknya

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengingatkan, jangan menawar saat membeli produk-produk hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dia menyarankan agar masyarakat Indonesia justru harus berani membayar mahal, saat membeli produk-produk UMKM.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

"Jadi kalau nanti ibu-ibu mau beli produk UMKM, nawarnya jangan ke bawah. Harganya Rp 5 juta, kalau bisa bayar Rp 10 juta," kata Perry dalam Opening Ceremony Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023, Kamis, 27 Juli 2023.

Supaya, lanjut Perry, para pelaku UMKM terutama yang berasal dari kalangan ibu rumah tangga, bisa mendapatkan keuntungan dari hasil usahanya. Sehingga, mereka pun mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

"Karena yang Rp 5 juta itu sedekah supaya ibu-ibu itu bisa menyekolahkan anak-anaknya S1, S2, atau S3, dan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, itu maksudnya," ujar Perry.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Dengan membeli produk-produk UMKM asli Indonesia termasuk produk batik-batik khas nusantara, Perry mengingatkan bahwa 80 persen dari 65,5 juta UMKM adalah para ibu-ibu.

Perry memastikan bahwa ada sekitar 50 juta lebih ibu-ibu pelaku UMKM, yang bekerja dengan niat menyejahterakan keluarganya dan mendidik anak-anaknya. Seperti ibundanya sendiri, yang menyekolahkannya hingga menjadi seperti saat ini.

"Juga mendidik anak-anaknya menjadi pemimpin bangsa, salah satunya adalah saya, Gubernur Bank Indonesia," katanya.

Hal yang sama juga Perry sarankan kepada para pengunjung KKI 2023. Perry berharap, para pengunjung di KKI 2023 juga berkenan men-download QRIS atau menggunakan BI fast, dalam melakukan transaksi pembayaran di ajang KKI 2023 tersebut.

"Supaya ibu-ibu bisa pakai QRIS, BI fast, dan memborong produk-produk UMKM di pameran Karya Kreatif Indonesia 2023 ini. Itulah 'legacy' yang kita wariskan kepada bangsa ini, kepada negara ini, dan kepada UMKM," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya