Menteri ESDM Ultimatum Blok Masela Harus Produksi Sesuai Target: Kalau Tidak, Kita Evaluasi

Menteri ESDM, Arifin Tasrif di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sumber :
  • Antara/Desca

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menegaskan bahwa produksi Blok Masela harus sudah dimulai tepat pada tanggal 1 Januari 2030.

WhatsApp Ogah Tunduk Sama UU, Menantang Pemerintah

Hal itu sebagai sanggahan dari pernyataan pihak PT Pertamina, yang sempat menyampaikan perkiraan bahwa Inpex baru akan mulai berproduksi di Blok Masela pada tahun 2032.

"Tanggal 1 (Januari) 2030 harus on-stream," kata Arifin di kantornya, Jumat, 1 September 2023.

Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

Dia menegaskan bahwa apabila target pemerintah itu tidak terlaksana, maka plan of development (POD) atau rencana pengembangan Blok Masela akan dievaluasi.

"Kita akan evaluasi POD-nya," ujar Arifin.

Badan Saksi Nasional Golkar Optimis Menang 70 Persen di Pilkada 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Dia menjelaskan, target produksi Blok Masela yang harus dimulai pada 1 Januari 2030 itu, harus dilakukan seiring dengan target produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari di tahun 2030 tersebut.

Sebab, lanjut Arifin, Blok Masela ini sudah berulang kali mengalami penundaan produksi. Sehingga pemerintah akan secara tegas menagih komitmen Inpex, untuk segera memulai target produksi di Blok Masela pada tahun 2030 tersebut.

"Karena kan kita targetakn 1 juta (barel) di 2030. Ini kan sudah berapa tahun. Kemarin kan janjinya 2027, tiba-tiba Shell cabut, habis itu COVID-19. Ya okelah kita consider sampai 2030 tanggal 1 Januari," ujarnya.

Blok West Ganal di Kalimantan Timur yang dikelola konsorsium Pertamina, Eni dan Neptune Energy

Photo :
  • Pertamina

Diketahui, dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI pada Rabu, 30 Agustus 2023 kemarin, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, pemerintah ingin mempercepat operasional Blok Masela di tahun 2029, meskipun Inpex pernah menyatakan bahwa proyek tersebut akan beroperasi pada tahun 2032.

"Pemerintah inginnya dipercepat ke 2029. Tapi terakhir dari Inpex mengatakan akan mulai operasi di 2032. Jadi kami bersama dengan konsorsium sedang mendetilkan supaya (Blok Masela) bisa mulai beroperasi di tahun 2029," ujar Nicke.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya