Realisasi Belanja Modal dan Investasi Astra Capai Rp 35 Triliun per September 2023

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Jakarta – PT Astra International Tbk (ASII) telah merealisasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) dan investasi hingga sebesar Rp 35 triliun sampai September 2023. Hal itu diungkapkan Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Capex dan investasi itu Rp 34-Rp 35 triliun, dan memang tumbuh sangat besar dibandingkan dengan 2022," kata Djony dalam telekonferensi di Public Expose Astra, Selasa, 14 November 2023.

Gedung Astra International

Photo :
  • Astra International
Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Dia menjelaskan, sebagian besar capex itu dialokasikan untuk replacement alat berat pada bisnis kontraktor penambangan Astra di Grup United Tractors.

"Capex yang kami spend, terutama di grup UT (United Tractors) misalnya, yakni dalam hal replacement atau peremajaan dan penambahan alat berat," ujarnya.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Di sisi lain, penyerapan capex juga dilakukan Astra di lini bisnis Agribisnis, yakni untuk pemeliharaan fasilitas infrastruktur perkebunan. Hal itu seiring capex yang dilakukan Astra di sektor otomotif, dimana mereka telah membentuk omni channel di lini bisnis garapannya tersebut.

United Tractors

Photo :
  • Dok. United Tractors

Ke depannya, Djony memastikan bahwa Astra akan terus membidik investasi di sektor yang prospektif, dan sejalan dengan core bisnis dari Grup Astra.

Karenanya, Dia menegaskan bahwa Astra akan selalu melakukan kajian yang komprehensif, apabila mereka akan terjun berinvestasi di sektor atau lini bisnis barunya.

"Prinsipnya, seluruh investasi Astra itu selalu kami lakukan berdasarkan kajian-kajian yang komprehensif. Melihat prospeknya, bisnisnya, dan lain sebagainya," kata Djony.

"Jadi investasi itu juga kami lakukan, tidak hanya untuk sektor baru saja. Tetapi juga sektor-sektor yang berdekatan dan berkaitan dengan bisnis inti kami, dimana core bisnis Astra saat ini ada tujuh lini bisnis dan investasi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya