Medco Power Mulai Konstruksi Proyek CCPP di Batam, Daya Listrik Bertambah 39 MW

Groundbreaking konstruksi Add-On Combined Cycle Power Plant di Tanjung Uncang, Batam.
Sumber :
  • Dok. Medco Energi

Jakarta – PT Medco Power Indonesia (MedcoPower) melalui anak perusahaannya PT Energi Listrik Batam (ELB) melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking konstruksi Add-On Combined Cycle Power Plant di Tanjung Uncang, Batam. 

PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023

Proyek ini akan mengkonversi PLTG Simple Cycle Power Plant (SCPP) yang telah ada saat ini dengan kapasitas sebesar 70 MW menjadi Combined Cycle Power Plant (CCPP) dengan total kapasitas 109 MW.

Groundbreaking tersebut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN), PT PLN Batam (PLN Batam), PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Waktu Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi PLN Tahun 2024/2025 Diperpanjang

Direktur Utama MedcoPower Eka Satria, menyatakan implementasi Proyek Add-On CCPP ini juga merupakan bukti komitmen berkelanjutan dari MedcoPower dalam penyediaan pasokan energi bersih untuk sistem jaringan Batam-Bintan.

"Juga dalam pelaksanaan transisi energi melalui proyek konservasi energi, guna mendukung program Pemerintah untuk mencapai komitmen Net Zero Emission pada tahun 2060," katanya dikutip dalam keterangan resmi, Selasa, 28 November 2023.

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Proyek ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas pembangkit, tetapi juga meningkatkan efisiensi pembangkit melalui pemanfaatan panas gas buang dari SCPP sebagai bahan bakar untuk steam turbine generator dan secara signifikan mengurangi biaya pokok penyediaan pembangkit. 

Proyek ini didukung oleh BSI melalui skema pembiayaan syariah dan IKPT sebagai kontraktor engineering, procurement and construction. Proyek direncanakan akan selesai dalam waktu 24 bulan dengan target pencapaian Commercial Operation Date (COD) pada kuartal ketiga tahun 2025.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Mohammad Priharto Dwinugroho menyatakan pihaknya mengharapkan adanya akselerasi dalam penyelesaian pembangunan ELB Add-On CCPP Proyek untuk mewujudkan pasokan listrik yang andal.

"Agar kondisi sistem penyediaan tenaga listrik di Batam semakin membaik dan investasi baru di sektor industri dan bisnis di Batam terus tumbuh,” ujarnya.

Perwakilan Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN Persero, Suwarno menyampaikan, dengan adanya PLTGU ini setidaknya terdapat 3 keuntungan yang dapat kita peroleh. 

Pertama, kenaikan daya mampu dari 2 x 35 MW menjadi 109 MW. Kedua, secara umum menurunkan BPP karena Proyek ini akan memproduksi energi tanpa komponen C (bahar bakar). Ketiga, mengurangi emisi CO2. 

“Proyek ini akan membantu meningkatan sistem kelistrikan Batam Bintan, termasuk mengantisipasi intermittent supply dari pembangkit Renewables. Kami berharap kolaborasi oleh PLN, MedcoPower, PLN Batam dan ELB senantiasa berlanjut secara harmonis,” kata Suwarno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya