Heboh Colokan di Kereta Buat Masak Nasi hingga Catokan, KAI: Bahayakan Keselamatan

Colokan listrik di gerbong kereta.
Sumber :
  • Dokumentasi KAI.

Jakarta – Beberapa waktu lalu heboh pengguna moda transportasi kereta api menggunakan colokan listrik di gerbong untuk memasak nasi. Tak hanya itu, ada pula penumpang yang menggunakan colokan di kereta untuk mencatok rambutnya.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Merespons hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengingatkan kembali aturan penggunaan stop kontak atau colokan listrik di kereta api.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan fasilitas stop kontak yang tersedia di setiap kursi kereta api hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai/gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.

"Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api," kata Joni.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Layanan gerbong Kereta Api Priority jurusan Semarang-Jakart

Photo :

Layanan gerbong Kereta Api Priority jurusan Semarang-Jakart

Photo :
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Zulhas: Pengusaha Curang Membunuh Usahanya Sendiri
Selain itu, ucap Joni, penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.

"Apabila penumpang mengalami kendala saat dalam perjalanan, seperti AC kurang berfungsi optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti. Nomor handphone petugas kondektur tertera di masing-masing dinding kereta," kata dia.

Colokan listrik

Photo :

"KAI mengimbau pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum," ujar Joni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya