Erick Thohir Berangkatkan Hampir 100 Ribu Pemudik Gratis di Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, melepas keberangkatan 6.432 pemudik peserta program 'Mudik Asyik Bersama BUMN 2024', di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Para pemudik itu akan menuju ke 107 tujuan kabupaten/kota, yang berada di Pulau Jawa dan Sumatera.
Program ini diakui Erick merupakan upaya BUMN untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mudik Lebaran, sekaligus mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.
Data menunjukkan bahwa kecelakaan tertinggi terjadi pada pemudik yang menggunakan sepeda motor, yang mencapai sekitar 77 persen dari total angka kecelakaan.
"Karenanya penting bagi kita untuk melakukan migrasi, agar bagaimana kita bisa menciptakan mudik yang aman, nyaman, dan sampai bertemu keluarga di rumah," kata Erick di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024.
Pelepasan Mudik Gratis Pelindo (Doc: Natania Longdong)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Dia menjelaskan, sebanyak 131 bus, 1 bus listrik, dan 1 bus khusus pemudik disabilitas, telah disediakan untuk mengantarkan para pemudik ke kampung halaman mereka. Secara total, jumlah pemudik yang ikut serta dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN di tahun ini seluruhnya mencapai 99.000 peserta.
Tujuan mudik para pemudik pun beragam. Antara lain yakni sebanyak 30.000 pemudik menuju Jawa Timur, 25.000 pemudik menuju Jawa Tengah, 1.000 lebih pemudik menuju Jawa Barat, dan 5.000 lebih pemudik menuju Sumatera.
"Program ini juga turut didukung oleh 88 perusahaan dan anak perusahaan BUMN," ujar Erick.
Dia berharap, program yang sudah berjalan lima tahun ini dapat dilanjutkan, karena merupakan bagian dari kepedulian BUMN. Hal itu juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, untuk membantu masyarakat di tengah menurunnya daya beli.
"Insyaallah, BUMN bisa hadir membantu masyarakat," ujarnya.
Diketahui, Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 menyediakan 1.225 bus, 60 kereta api, dan 15 kapal laut, untuk mengantarkan para pemudik ke lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia. Survei dari Kementerian Perhubungan memprediksi, pergerakan mudik tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 193,6 juta orang, atau meningkat 56,4 persen dibanding 2023.
