Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Zulhas: Pengusaha Curang Membunuh Usahanya Sendiri

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan, para pengusaha semestinya bisa berlaku jujur dalam menjalankan bisnisnya, serta tidak berbuat kecurangan terhadap para konsumen.

Target Nilai Proyek Dinaikkan 2024, Mitrarumah Perkuat Pemasaran Produk di Jabodetabek

Karena itu, Zulhas pun menekankan kepada para pengusaha di Tanah Air, untuk selalu berupaya melakukan inovasi dan mendongkrak kualitas produknya, supaya bisa bersaing di dunia usaha.

Dia menekankan, sebenarnya secara teori hal tersebut sangat mudah dipahami. Sebab, kecurangan yang dilakukan pengusaha lambat laun pasti akan terungkap oleh para konsumen. Hal itu sebagaimana kepuasan konsumen, yang juga akan semakin menguntungkan pengusaha serta memajukan usahanya tersebut.

Gaji UMR Mahal, Restoran di New York Pekerjakan Warga Filipina Jadi Kasir Virtual Lewat Zoom

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

"Secara teori, sebenarnya pengusaha kalau curang itu enggak bakal maju," kata Zulhas di acara Puncak Perayaan Hari Konsumen Nasional di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 24 April 2024.

Kata Venna Melinda Soal Kabar Kedekatan Verrell Bramasta dan Putri Zulhas

"Tapi kalau semakin bagus pelayanannya, semakin tinggi kepuasan konsumen, maka usahanya akan semakin maju," ujarnya.

Zulhas menegaskan, sebagai mantan pengusaha, hal itu merupakan pengalaman pribadi yang juga turut dirasakannya saat menjalankan bisnis. Dimana, menurutnya kepuasan pelanggan yang justru akan menentukan kesuksesan usaha itu sendiri.

"Jadi kepuasan konsumen akan menentukan usaha. Karena saya juga dulu pengusaha," kata Zulhas.

Dia mencontohkan, baru-baru ini terungkap kasus sebuah SPBU yang justru menipu para pembelinya, dengan mengurangi takaran BBM yang dijualnya. Menurutnya, kecurangan semacam itu tak lain adalah upaya membunuh usaha itu sendiri, alih-alih meraup untung berlipat dari hasil penipuan semacam itu.

"Seperti misalnya baru-baru ini ada pom bensin yang mengurangi ukuran. Itu kan cepat atau lambat nanti orang akan tahu. Nah, (pengusaha curang) yang begitu biasanya membunuh usahanya sendiri," kata Zulhas.

"Jadi para pengusaha saya harap berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan dan produk sesuai standar, sehingga hal itu bisa memajukan usahanya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya