SBY: ASEAN Bisa Belajar dari Uni Eropa

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan negara-negara ASEAN bisa belajar dari Eropa tentang pembangunan ekonomi. 

Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia U-23 Dianulir Wasit

"Eropa memiliki pengalaman lebih lama dalam integrasi ekonomi dan pembangunan komunitas," ujar Presiden, ketika memberi sambutan dalam pembukaan ASEAN - UE Bussiness Summit, di Jakarta Convention Center, Kamis, 5 Mei 2011. 

SBY mengatakan, Eropa merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi ASEAN. Sementara ASEAN merupakan mitra dagang terbesar kelima bagi Uni Eropa. "Tidak ada keraguan, keduanya sama-sama memiliki peran penting," kata Yudhoyono. 

Zaidul Akbar Sebut Ada Bahaya Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Saat Makan

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia selama ini didorong oleh negara seperti India dan China. Keadaan ini ikut memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara.

"Mereka merumuskan strategi untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi juga menjadi semakin terintegrasi," ucapnya 

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Menurut Yudhoyono, ini merupakan saat yang tepat untuk menjalin kerjasama lebih erat lagi, terutama negara ASEAN dengan Eropa. "Termasuk diskusi menuju perjanjian kerjasama yang lebih formal antara ASEAN dan Uni Eropa," ujarnya 

SBY mengajak negara ASEAN untuk memainkan peran dalam konferensi ini. "Untuk mengubah paradigma dan kebijakan ekonomi agar semakin kuat." 

SBY berharap, dari konferensi ini nantinya akan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi semua. "Saya berharap ada rekomendasi konkret Anda," kata dia.  (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya