Fastron Europe Asia Expedition 2011

Pertamina Fastron
Sumber :

VIVAnews - Setelah 126 hari menjelajahi dua benua, Asia dan Eropa, tim Pertamina Fastron Euro Asia Expedition berakhir di Roma, Italia, pada 20 Desember 2011 pukul 14.50 waktu setempat dengan kondisi kendaraan dan anggota tim yang prima.

Jaga Kaki Tetap Sehat, Ini 5 Tips Pilih Sandal yang Nyaman

Direktur Utama PT.Pertamina (Persero) Karen Agustiawan memberikan apresiasi dan penghargaan atas pencapaian Tim Pertamina Fastron Euro Asia Expedition dalam melakukan ekspedisi lintas benua, Asia dan Eropa.

Ekspedisi dengan mengendarai 4 mobil Toyota Fortuner keluaran terbaru menggunakan pelumas Pertamina Fastron Gold SAE 5W-30 API SN itu telah melintasi 23 negara dengan jarak tempuh lebih dari 27.000 KM.

For Revenge sampai Sal Priadi Siap Tampil Spesial dalam Supermusic Superstar di Jakarta

Prestasi tersebut merupakan pencapaian anak bangsa yang pertama kali dalam melakukan penjelajahan melalui perjalanan darat lintas benua, lintas budaya dan lintas tantangan.

Dengan menggunakan produk bangsa Indonesia sendiri dan sekaligus merupakan pembuktian kualitas produk anak bangsa salah satunya adalah pelumas Pertamina Fastron Gold.

Festival Musik Playlist: Live On Tour 2024 Siap Digelar di 5 Kota, Ada Musisi Siapa Aja?

Pertamina Fastron merupakan produk unggulan yang telah teruji kualitasnya, sebagai pelumas Synthetic Pertamina yang tersedia dalam berbagai macam jenis varian sesuai dengan karakteristik kekentalannya. Juga merupakan pelumas sintetik dengan teknologi terkini dan tingkat performance tertinggi saat ini, sehingga mampu memberikan performa maksimal pada mesin kendaraan.

Ekspedisi ini merupakan ajang pembuktian keandalan produk Pertamina Fastron dalam menempuh berbagai medan, seperti kondisi medan jalan, perubahan cuaca ekstrem serta akselerasi kecepatan maksimal.

Menempuh kawasan tropis Indonesia dan Malaysia, kawasan banjir di Thailand, gurun pasir Taklimakan di Xinjiang dan pegunungan bersalju sepanjang Kyrgiztan hingga Iran dengan suhu hingga minus 10 derajat celcius.

Selama perjalanan, tim ekspedisi hanya 3 kali melakukan penggantian oli yaitu di Malaysia, China dan terakhir di Sofia, Bulgaria. Walalupun melalui beragam medan dan cuaca, hingga saat ini mesin mobil tetap mampu berjalan dengan baik.

Tantangan semakin tinggi manakala tim harus melintas dalam kondisi suhu ekstrem, tak jarang sampai di bawah nol derajat celcius. Namun hal tersebut menjadi pengalaman yang paling berkesan dan sulit dilupakan.Berkendara selama lebih dari 22 jam dari Kota Kashgar, Cina menuju ibu kota Kyrgyzstan,Bishkek, merupakan salah satunya.

Untuk pertama kalinya tim merasakan suhu minus derajat 10 derajat celcius dan berkendara hampir 100 km di jalan yang beralaskan salju tebal dan gunung yang diselimuti salju.

Namun, saat hendak memasuki jalan tol dan melintas di jembatan ponton, transaksinya bahkan lebih sulit daripada membeli emas. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi. 

Kesabaran tim ekspedisi semakin diuji ketika hendak menuju Mary, kota terdekat dengan perbatasan. Mobil ekspedisi berulang kali dihentikan karena harus melewati pemeriksaan dari kepolisian setempat. Padahal, hari sudah malam dan semua anggota ekspedisi sudah ingin beristirahat setelah hampir lima jam berkutat di perbatasan Farap.

Sukses tim ekspedisi merampungkan perjalanan menjadi pembuktian ketangguhan produk Indonesia salah satunya adalah Pertamina Fastron Gold dan menjadi pembuktian bagi anak bangsa mampu melewati semua tantangan. Satu tekad dan satu tujuan demi mengharumkan nama Indonesia merupakan kunci utamanya. (WEBTORIAL)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya