Orang Kaya Lebih Pelit dari Kelas Menengah?

menata koin hasil sumbangan warga untuk Prita Mulyasari
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Sebuah studi terbaru dari Chronicle of Philanthropy menunjukkan, kalangan kelas menengah di Amerika Serikat lebih dermawan dibandingkan kalangan orang kaya.

Studi yang dibuat menggunakan data pengurangan pajak dari Internal Revenue Service ini menemukan fakta bahwa rumah tangga dengan pendapatan antara US$50 ribu-75 per tahun memberikan 7,6 persen dananya untuk kegiatan amal.

Dibandingkan dengan orang kaya dengan pendapatan lebih dari US$100 ribu, porsi untuk dana amal hanya mencapai 4,2 persen. Bahkan mereka yang memiliki pendapatan lebih dari US$200 ribu, rata-rata hanya menyumbang 2,8 persen untuk kegiatan amal.

Seperti dikutip dari laman CNBC, Selasa, 21 Agustus 2012, faktor agama menjadi penentu utama dalam kebiasan menyumbang warga AS. "Wilayah yang lebih religius cenderung lebih banyak menyumbang dibandingkan yang tidak," kata Chronicle.

Studi ini kontan saja makin memperuncing kontroversi mengenai pengenaan pajak lebih besar bagi kalangan orang kaya AS. Tak hanya itu, studi ini juga makin memperkuat anggapan bahwa orang kaya cenderung lebih egois dibandingkan orang biasa.

Sayangnya, studi ini kehilangan salah satu fakta yang tak terungkap. Masyarakat dengan pendapatan tinggi masih tercatat sebagai pemberi sumbangan terbesar.

The Economist mencatat, pada tahun 2006, pembayar pajak dengan pendapatan lebih dari US$100 ribu memberikan lebih dari setengah uangnya untuk sumbangan. (umi)

Dapat Kritik Lantaran Pendeta Ikut Bertinju, Begini Respons Tak Terduga Brian Siawarta
GAC Aion V

Jok Depan Mobil Listrik Baru Ini Bisa Diubah jadi Tempat Tidur

GAC Aion baru saja meluncurkan mobil listrik baru mereka, yakni Aion V generasi kedua di Beijing Auto Show 2024. Kendaraan SUV ini menandakan ambisi GAC Aion untuk ekspan

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024