- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Harga emas masih terus bertengger di level tertinggi dalam lima bulan terakhir, menyusul harapan adanya pemberian stimulus lanjutan dari Ketua Federal Reserve AS, Ben Bernanke, untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
Kantor berita Reuters, Senin 3 September 2012, melaporkan harga emas spot di Singapura Senin pagi turun tipis 0,3 persen menjadi US$1.686,43 per ons, sedikit turun dari level tertinggi dalam lima-bulan terakhir sebesar US$1.692,71 yang terjadi pada hari Jumat pekan lalu.
Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,08 persen menjadi US$1.689,00.
Bernanke pada hari Jumat menyatakan akan membuka lebar kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter lanjutan di tengah stagnasi pasar tenaga kerja yang perlu menjadi perhatian serius. Karena itu, emas masih dipandang sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi yang paling efektif.
Harga perak spot di Singapura pada Senin pagi juga turun 0,25 persen menjadi US$31,53 per ons. Sedangkan di bursa berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,42 persen menjadi US$31,58.
Uzbekistan Mengerikan, Shin Tae-yong: Saya Tak Pernah Kalah Lawan Mereka
Pelatih TImnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, yakin anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan, pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium.
