Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Kementerian Perdagangan RI mengatakan, Perum Bulog RI, sudah membuat lemari pedingin (
cold storage
). Dengan adanya cold storage
itu, Bulog bisa mendatangkan daging sebanyak ratusan ton dari Australia dan New Zealand.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Saksi Sebut Uang Rp 3 Juta Perhari untuk Rumah Dinas SYL: Pesan GrabFood Hingga Biaya Laundry
"Akhirnya, izinnya sudah keluar," ujar Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, usai acara Penutupan Festival Jakarta Great Sale, di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Minggu 14 Juli 2013.
Gita mengatakan, lemari pendingin inilah yang menjadi syarat utama untuk mengimpor daging beku. Dengan adanya mesin pendingin ini, maka menjadi tanda kalau Departemen Pertanian telah memberikan izin untuk mengimpor daging.
Sementara itu Gita menyebutkan sejumlah perusahaan penggemukan (feedlotter) lokal juga sudah siap memotong sepertiga dari 109 ribu ekor sapi. "sudah mulai potong lebih dari 30 persen dari 109 ribu ekor sapi," katanya.
Ia juga menambahkan, Bulog sudah menetapkan sebagian dari 3.000 ton daging dialokasikan, yaitu 500 ton pertama tiba hari Rabu
Harga daging masih bertengger di atas Rp90 ribu per kilogram, bahkan di beberapa tempat daging ini mencapai Rp100 ribuan per kilogram. Pemerintah memperkirakan, harga ini bisa stabil kalau ratusan ekor sapi siap potong dan daging impor Bulog bisa masuk ke pasar untuk mengintervensi harga menjelang Lebaran.
"Kalau 109 ribu ekor sapi dipotong menjelang hari-H ditambah pemberdayaan daging Bulog sebesar 3 ribu ton, Insya Allah harga daging akan stabil," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Akhirnya, izinnya sudah keluar," ujar Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, usai acara Penutupan Festival Jakarta Great Sale, di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Minggu 14 Juli 2013.
