VIVAnews - Pemerintah percaya diri bahwa kebijakan yang mengharuskan penggunaan biodiesel sebanyak 10 persen dalam campuran solar dapat menghemat anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar US$ 456 juta hingga akhir tahun ini.
Usai rapat koordinasi evaluasi empat paket kebijakan stabilisasi dan pertumbuhan ekonomi, di kantornya Jumat kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan bahwa penghematan tersebut dihasilkan dari solar subsidi maupun non subsidi.
"Penghematan devisa sebesar US$298 juta dolar khusus untuk PSO. Sedangkan yang non PSO itu ditahun 2013 akan mencapai sebesar US$158 juta dolar," ujarnya.