Sumber :
- Antara/ Agus Bebeng
VIVAnews
- Penggenangan air di Waduk Jatigede sepertinya akan tertunda kembali untuk kesekian kalinya. Penundaan ini karena pemerintah belum mampu merelokasi para penghuni "rumah hantu" yang timbul di area genangan waduk senilai Rp4 triliun tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, ketika ditemui di Jakarta, Senin 9 Januari 2013, mengungkapkan masih ada sekitar lima ribuan keluarga yang masih tinggal disana.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Kesehatan
Baca Juga :
Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, ketika ditemui di Jakarta, Senin 9 Januari 2013, mengungkapkan masih ada sekitar lima ribuan keluarga yang masih tinggal disana.
"Kalau konstruksi sendiri hingga saat ini sudah 90 persen. Jadi kalau dari segi konstruksi rencananya kita akan mulai menggenangi waduk ini pada 1 April 2014," tuturnya.
Untuk hal ini Djoko menjelaskan pihak pemerintah sudah membentuk satuan tim khusus yang akan mengurus hal ini. Menurut Djoko, permasalahan tidak berhenti sampai April.
Pasalnya untuk bisa menggenangi bendungan yang bisa menampung satu miliar kubik air ini harus menunggu permasalahan sosial selesai. Sedangkan untuk menyelesaikan permasalahan sosial harus ada keterlibatan pemerintah daerah.
"Kalau diselesaikan dengan pemerintah daerah, itu mungkin baru bisa digenangi pada September tahun depan," ungkap Djoko.
Djoko mengungkapkan hal tersebut dapat dilakukan dengan syarat Peraturan Presiden untuk Waduk Jatigede sudah dikeluarkan pada Januari 2014. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau konstruksi sendiri hingga saat ini sudah 90 persen. Jadi kalau dari segi konstruksi rencananya kita akan mulai menggenangi waduk ini pada 1 April 2014," tuturnya.
