- Antara/ Indrianto Eko Suwarso
VIVAnews - PT Citra Wassphutowa, pemilik konsesi tol Depok-Antasari berencana memulai konstruksi mereka ada kuartal pertama 2014. Pembangunan ini ditujukan untuk seksi I B dan I C pada Maret 2014.
Selanjutnya, perseroan akan melanjutkan konstruksi untuk seksi I A, seksi I D, dan seksi II pada Juni 2014.
Direktur Utama Citra Wassphutowa, Triagus Rianto, Senin 10 Desember 2013, mengungkapkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk membangun fisik seksi I sepanjang sembilan kilometer dibutuhkan dana Rp1 triliun.
"Untuk seksi I itu akan segera kita mulai, jika pembebasan lahan sudah lebih dari 90 persen," ujarnya.
Menurut Triagus, Citra Wassphutowa akan menggunakan dana perseroan terlebih dahulu untuk memulai pembangunan. Sedangkan pinjaman perbankan baru akan cair, jika pembebasan tanah sudah selesai 100 persen.
Tri memaparkan, hal tersebut terpaksa dilakukan karena lahan yang sudah dibebaskan jika tidak dilakukan eksekusi akan semakin memberatkan perseroan dan harga lahan semakin tinggi.
Dia menambahkan, pihaknya menargetkan pembebasan keseluruhan lahan rampung pada akhir 2014.
Sementara itu, Tri menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan memprioritaskan seksi I A karena harga tanah di daerah Antasari tertinggi di antara seksi-seksi lainnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan kajian dalam perjanjian pengusahaan jalan tol, traffic untuk ruas tol ini jika dibuka sampai Sawangan bisa dilewati 65-70 ribu kendaraan per hari.
Adapun ruas-ruas untuk jalan tol ini antara lain:
Seksi IA yakni dari Simpang Cipete-Antasari (1,6 kilometer). Seksi IB, dari Antasari-Andara (3,5 kilometer). IC, dari Andara-Brigif (2,2 kilometer). Sedangkan seksi ID, dari Brigif-Krukut (2,7 kilometer).
Lalu seksi II dari Krukut-Sawangan (3,6 kilometer) dan seksi III dari Sawangan-Bojong Gede (dalam proses inisiasi). (asp)
Kloter 1 Embarkasi Surabaya Terbang ke Tanah Suci, Pj Gubernur Ingatkan Momen Istimewa Ibadah Haji
Calon jemaah haji (CJH) Kelompok Terbang (Kloter) 1 Embarkasi Surabaya diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
