- http://blog.rumah.com
VIVAnews - Knight Frank, konsultan properti yang berbasis di London, baru-baru ini merilis Global House Price Index. Indeks tersebut memaparkan harga perumahan saat ini yang 4 persen lebih tinggi dari harga rumah tertinggi pada 2008.
Bahkan, harga tersebut 12,7 persen lebih tinggi dibanding harga rumah tertinggi pada 2009.
Seperti dikutip dari laman Time, Selasa 17 Desember 2013, kinerja indeks yang kuat itu menentukan kenaikan harga rumah di negara maju dan berkembang serta wilayah administratif khusus seperti Dubai, China, Hong Kong, Taiwan, Indonesia, dan Turki.
"Yang mengejutkan adalah Irlandia. Dalam tiga bulan, harga rumah di negara itu naik 4 persen. Padahal, dua tahun lalu, harga rumah di negara itu turun 5 persen," demikian seperti dikutip dalam laporan itu.
Berikut daftar 10 negara yang menjadi pasar perumahan yang paling diincar di dunia.
1. Dubai, dalam 12 bulan harga properti naik 28,5 persen.
2. China (21,6 persen).
3. Hong Kong (16,10 persen).
4. Taiwan (15,4 persen).
5. Indonesia (13,5 persen).
6. Turki (12,5 persen).
7. Brasil (11,9 persen).
8. Kolombia (11,8 persen).
9. Jerman (11,2 persen).
10. Amerika Serikat (11,2 persen).
(art)
Politisi Demokrat Debby Kurniawan Daftar Jadi Bacabup Lamongan ke PKB, Ini Alasannya
Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Demokrat Debby Kurniawan resmi mendaftar Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lamongan 2024-2029 ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Lamongan.
