VIVA.co.id - Beredar kabar yang menyebutkan bahwa dua terpidana mati Bali Nine diangkut ke luar Pulau Bali, dengan pesawat PT Garuda Indonesia Tbk. Namun, maskapai pelat merah tersebut langsung membantah kabar itu.
"Sehubungan dengan beredarnya berita hari ini, Jumat 13 Februari 2015, yang mengatakan bahwa Garuda Indonesia akan mengangkut terdakwa narkoba dari Australia (Bali Nine) guna menjalani eksekusi. Bersama ini, kami menegaskan bahwa tidak benar bahwa Garuda Indonesia akan menerbangkan para terdakwa," kata VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto.
Pujobroto mengatakan bahwa maskapai pelat merah ini tidak pernah mengeluarkan pernyatan untuk menerbangkan dua terdakwa itu dengan pesawatnya.
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa Garuda Indonesia tidak pernah menyampaikan komitmen apa pun untuk mengangkut para terdakwa tersebut, dengan penerbangan, atau pesawat kami," kata dia.
Seperti diketahui, dua terpidana mati Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan akan dieksekusi mati di luar Pulau Bali. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Momock Bambang Samiarso, mengatakan bahwa kedua terpidana ini akan diterbangkan dengan pesawat komersial milik Garuda Indonesia.
"Rencananya memang menggunakan pesawat komersial. Karena itu, kami perlu koordinasi dengan pihak terkait," jelas Bambang. (asp)
Baca juga:
Mesin Rusak, Garuda Rute Semarang-Jakarta Gagal Terbang
Keberangkatan menunggu sparepart dari Jakarta
