Sumber :
- REUTERS/Kerek Wongsa
VIVA.co.id
- Nilai tukar mata uang Thailand, baht, terhadap dolar Amerika Serikat (AS) anjlok ke level terendah lebih dari enam tahun terakhir. Hal ini menyusul ledakan bom di dekat kuil di Bangkok, Senin, 17 Agustus 2015.
Baca Juga :
Indonesia-Thailand Kuatkan Kerja Sama Ekonomi
Baca Juga :
Thailand Heran RI Tak Impor Bawang Merah
Dikutip dari Reuters, Selasa, 18 Agustus 2015, pasar Thailand khawatir ledakan bom di Bangkok akan berpengaruh negatif terhadap industri pariwisata.
Baca Juga :
Ledakan di Thailand, Satu Tewas
Pagi ini baht diperdagangkan turun 0,5 persen, ke level 35,55 per dolar AS, terlemah sejak April 2009.
Seperti diketahui, kemarin, Senin, 17 Agustus 2015, aksi pengeboman terjadi di dekat kuil Hindu, Erawan, Bangkok.
BBC melansir total korban tewas telah mencapai 19 orang (sebelumnya ditulis 27 orang), sedangkan korban jiwa mencapai 120 orang.
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, kemarin, Senin, 17 Agustus 2015, aksi pengeboman terjadi di dekat kuil Hindu, Erawan, Bangkok.