Menteri ESDM: Soal Listrik, Indonesia Masih Kalah Jauh

Pembahasan RAPBN 2016 sektor ESDM
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Mineral (ESDM) Sudirman Said, mengaku kapasitas terpasang pembangkit dan konsumsi listrik di Indonesia masih rendah. Bahkan, Indonesia pun kalah dari Brasil.

Polisi Tidur Bisa Hasilkan Listrik Berkat Karya Anak Malang

"Di Brasil, kapasitas terpasang pembangkit listrik sebesar 110 ribu MW (megawatt), dan itu dua kali dari kita. Konsumsi listrik per kapitanya 2.500 kWh (Kilo Watt Hours), empat kali dari kita," kata Sudirman dalam rapat percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur 35 ribu MW di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu malam 9 September 2015.

Padahal, kata Sudirman, jumlah penduduk yang dimiliki Indonesia hampir sama dengan jumlah penduduk yang dimiliki Brasil.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Sekadar informasi, konsumsi listrik per kapita Indonesia sebesar 800 kWh. Sementara itu, kapasitas terpasangnya sebesar 53,53 ribu MW. Rasio elektrifikasi Indonesia sebesar 86,39 persen.

Rasio elektrifikasinya pun kalah dibandingkan dengan negara-negara lainnya, yaitu Singapura yang rasio elektrifikasinya sebesar 100 persen, Brunei Darussalam 99,7 persen, Thailand 99,3 persen, Malaysia 99 persen, dan Vietnam 98 persen.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW

"Dibandingkan Malaysia, rasio elektrifikasi kita seperlimanya. Dengan Singapura, kita sepersepuluhnya," jelasnya. (asp)

Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016