'Blok Masela Harus Pertimbangkan Masyarakat Maluku'

Ilustrasi Kilang Minyak
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Tamsil Linrung, mengharapkan persoalan Blok Masela diselesaikan secepatnya untuk menghindari persoalan agar berlarut-larut menjadi kegaduhan. Karena itu bisa membawa pandangan buruk pada investor.

2024, Blok Masela Siap Produksi?
 
"Besok ada rapat kerja dengan Kementerian ESDM, kita akan menanyakan soal ini, dengan meminta agar tidak menyita waktu membicarakan masalah ini, sehingga Presiden mengambil langkah cepat," kata Tamsil, di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 7 Maret 2016.
Premium Mau Ditarik dari Pasaran, Ini Tahapannya
 
Tamsil menyatakan, silang pendapat menyangkut pembangunan fasilitas Blok Masela di laut atau darat sebenarnya merupakan persoalan klasik. Karena itu, ia menilai, langkah pemerintah telah tepat mendengarkan pendapat dari para ahli.
Proyek Blok Masela Diminta Dipercepat
 
"Silahkan putuskan dengan melibatkan para ahli untuk menyelesaikan Blok Masela ini," tegasnya. 
 
Sementara itu, pengamat ekonomi politik, Ichsanuddin Noorsy, menyarankan, Presiden Joko Widodo menghapus opsi pembangunan fasilitas kilang gas abadi Blok Masela di laut (offshore). Karena keuntungan yang diperoleh negara hanya sesaat dan jangka pendek.
 
"Pembangunan kilang minyak di laut hanya jangka pendek, tapi rugi secara panjang. Maka lebih baik presiden menolak usulan Menteri ESDM Sudirman Said itu ketimbang rugi dalam jangka panjang," kata Noorsy.
 
Noorsy menjelaskan, Indonesia perlu berkaca dari kesalahan Australia membuat kilang di laut. Menurut Noorsy, Negeri Kanguru itu banyak mengalami kerugian karena mahalnya biaya produksi. Apalagi, jika Blok Masela memiliki cadangan untuk 60 tahun ke depan maka jelas biaya perawatan dan cost recoverynya akan lebih mahal.
 
"Selain mahal, apakah sudah jelas bagian untuk masyarakat Maluku? Sudah jelas belum? Jangan-jangan ujungnya nanti dipakai UU perimbangan pusat. Kita wajib memperhitungkan kepemilikan orang daerah," tegasnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya