- REUTERS/Athit Perawongmetha
VIVA – Polisi Malaysia tengah memburu empat militan yang dicurigai merencanakan serangan terhadap tempat ibadah non-muslim, serta merencanakan penculikan dan pembunuhan polisi.
Dalam sebuah pernyataan, Kepala Polisi Mohamad Fuzi Harun mengatakan, enam anggota jaringan ISIS telah ditangkap antara 27 Februari dan 1 Maret 2018. Namun, empat orang lainnya masih dalam pelarian.
Polisi mengatakan, orang-orang tersebut berbahaya dan mampu melancarkan serangan yang dapat menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.
Dua dari tersangka yang terdaftar bernama Muhamad Faizal Muhamad Hanafi dan Muhamaf Hanafi Yah, keduanya berasal dari Kelantan. Buronan ketiga adalah Nor Fakhran Mohd Isa dan keempat adalah Awae Wae-Eya, seorang warga negara Thailand yang tinggal di provinsi Narathiwat, Thailand selatan.
"Kami telah memantau jaringan ini selama beberapa bulan terakhir. Kami meminta publik untuk memberi informasi jika mengetahui keberadaan keempat tersangka ini," kata Kepala Bidang Terorisme, Ayob Khan Mydin Pitchay, dilansir dari Straits Times.
Berdasarkan informasi intelijen, Awae diyakini sebagai dalang dari kelompok tersebut. Diyakini pula, ia sedang berusaha untuk mendirikan sebuah jaringan ISIS di Thailand selatan. (ase)
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
