Logo BBC

Kim Jong-un ke China Lagi, Kali ini dengan Pesawat Terbang

Warga Korea Selatan menyaksikan televisi yang menyiarkan berita tentang kunjungan Kim-Jong-un ke Cina. - Reuters
Warga Korea Selatan menyaksikan televisi yang menyiarkan berita tentang kunjungan Kim-Jong-un ke Cina. - Reuters
Sumber :
  • bbc

Dalam tempo kurang dari dua bulan, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sudah dua kali menemui Presiden Cina, Xi Jinping, menjelang pertemuan puncak dengan Amerika Serikat.

Jika dalam kunjungan pada akhir Maret lalu Kim Jong-un menumpang kereta dari Korea Utara ke Cina, dalam kunjungan kali ini ia menggunakan pesawat terbang.

Tujuannya adalah Kota Dalian, tempat Presiden Xi Jinping memantau uji coba pesawat induk baru.

Di Dalian, Kim Jong-un bertemu dengan Presiden Xi selama dua hari pada Senin (07/05) dan Selasa (08/05). Namun berita mengenai kunjungan Kim Jong-un ini baru diumumkan setelah kunjungan itu berakhir.

Mereka tampak berjalan-jalan di pinggir pantai.


Kim Jong-un menggunakan kereta ketika berkunjung ke di Beijing pada 27 Maret 2018. - Getty Images

Pertemuan tersebut terjadi menyusul pertemuan puncak bersejarah antara Korea Utara dan Korea Selatan bulan lalu dan menjelang rencana pertemuan puncak antara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

 

Denuklirisasi bertahap

 

Apa yang dibicarakan oleh Kim Jong-un dan Xi Jinping, lapor kantor berita resmi Cina, mencakup rencana denuklirisasi di Semenanjung Korea sebagai tindak lanjut dari KTT antar Korea.

Dalam KTT, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, membuat deklarasi bersama untuk membebaskan Semenanjung Korea dari nuklir.


Warga Korea Selatan menyaksikan televisi yang menyiarkan berita tentang kunjungan Kim-Jong-un ke Cina. - Reuters

Kepada Presiden Xi, Kim Jong-un mengatakan pihaknya berharap pihak-pihak terkait akan mengambil langkah-langkah yang `bertahap` dan `sinkron` untuk mewujudkan denuklirisasi dan perdamaian lestari di Semenanjung Korea.

"Selama pihak-pihak terkait menghapus kebijakan-kebijakan bermusuhan dan ancaman keamanan kepada Korea Utara, maka Korea Utara tidak memerlukan nuklir, dan denuklirisasi dapat diwujudkan," kata Kim Jong-un, sebagaimana dilaporkan kantor berita Xinhua.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, langsung mengeluarkan pernyataan akan segera menghubungi pemimpin Cina. Dikatakannya kepercayaan terhadap Korea Utara sedang dibangun.