- REUTERS/Kevin Lamarque and Korea Summit Press Pool
VIVA – Gedung Putih melakukan berbagai persiapan menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un pada 12 Juni 2018 mendatang. Hal tersebut, diungkapkan oleh juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.
"Presiden menganggap, diskusi yang berlangsung berjalan dengan sangat baik dan bahwa beberapa pertemuan yang berlangsung selama minggu ini, tentu saja sebagai tanda kemajuan," kata Sanders.
"Kami akan siap, jika pertemuan itu digelar pada 12 Juni. Kami juga pasti akan siap, jika untuk beberapa alasan pertemuan itu terjadi di kemudian hari. Kami akan siap," ujar Sanders sebagaimana dilansir Reuters.
Seperti diketahui pada Jumat pekan lalu, Donald Trump mendadak sempat membatalkan rencana pertemuan bersejarahnya dengan Kim Jong-un, terkait program denuklirisasi Korea Utara dan upaya perdamaian Korut dan Korsel.
Lewat sebuah surat yang langsung didikte oleh Trump, ia mengatakan, sangat menantikan pertemuan tersebut. Namun, dengan terpaksa harus membatalkannya, karena menganggap beberapa pernyataan Kim Jong-un dalam waktu-waktu terakhir telah menimbulkan sebuah permusuhan terbuka.
Meski demikian, awal pekan ini, para pejabat AS dilaporkan telah berkunjung ke Korea Utara untuk merundingkan lagi kelanjutan pertemuan puncak antara kedua pemimpin. Trump juga belakangan mulai melunak dan tak menyangkal potensi pertemuan bisa terealisasi. (asp)
5 Negara dengan Pemerintahan Diktator di Dunia Modern
Meskipun dunia modern sangat menghargai kebebasan, masih ada contoh pemerintahan diktator di berbagai belahan dunia. Berikut ini negara dengan pemerintahan diktator
