VIVAnews - Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand yang kini menjadi narapidana, Thaksin Shinawatra, tidak mengajukan banding atas vonis pengadilan yang menimpanya dalam kasus penyalahgunaan jabatan. Padahal, hari ini adalah hari terakhir bagi Thaksin untuk mengajukan peninjauan kembali. Demikian ungkap ketua tim jaksa, Seksan Bangsomboon, dikutip dari harian The Nation, Rabu 19 November 2008.
Ini berarti, kata Seksan, langkah berikutnya adalah mendesak pengadilan untuk mengeluarkan surat penahanan agar dapat membawa Thaksin kembali ke Thailand dan segera menjalani hukuman dua tahun penjara. Di saat genting ini, satu tim jaksa penutut akan mencoba memperkirakan keberadaan Thaksin saat ini untuk memulai proses ekstradisi. Surat penahanan konglomerat yang pekan lalu baru bercerai dari istrinya itu, berjangka waktu sepuluh tahun.
Sementara itu, Thaksin yang kabarnya sedang berada di Dubai, Uni Emirat Arab, dijadwalkan akan berbicara dengan para pendukungnya pada 13 Desember nanti. Percakapan Thaksin akan dilakukan melalui sambungan telepon sepanjang reli “Today Truth” di National Stadium, Bangkok. Para pendukung akan berkumpul sekitar pukul siang waktu setempat, dan Thaksin akan menelepon sekitar pukul delapan malam waktu setempat.
Sebelumnya, Thaksin dijadwalkan akan melakukan kontak via telepon pada 14 Desember. Namun menurut anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat yang pro-Thaksin, tanggal tersebut dimaju satu hari untuk mencegah pemesanan pemakaian stadium untuk acara olahraga.
Pertengahan Oktober lalu, Mahkamah Agung Thailad menjatuhkan vonis dua tahun penjara terhadap Thaksin. Mantan PM berusia 59 tahun tersebut terbukti memanfaatkan jabatannya sebagai PM untuk mempermulus usaha istrinya membeli tanah milik pemerintah di daerah Ratchadaphisek tahun 2003.
Namun sampai sekarang, Thaksin yang terguling dari jabatan PM akibat kudeta militer tahun 2006 ini tak kunjung mendekam di penjara. Thaksin dan istrinya, Pojaman, telah resmi bercerai Jumat pekan lalu di Kantor Konsulat Thailand di Hong Kong.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut
Nasional
1 Mei 2024
Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.
Round Up
Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir
Nasional
1 Mei 2024
Sejumlah berita di Kanal News VIVA masuk dalam jajaran berita terpopuler, salah satunya berita mengenai Eks Mentan SYL yang membayar biduan pakai uang hasil korupsi.
KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.
Pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper di semak-semak kawasan Cikarang ditangkap di Palembang.
Hujan lebat disertai angin kencang melanda bagian utara Kerajaan Arab Saudi. Tingginya intensitas hujan di wilayah Kerajaan menyebabkan banjir bandang
Selengkapnya
Partner
Tiket konser Sheila On 7 di Bandung telah dijual pada hari ini, Rabu 1 Mei 2024. Sebelumnya, tiket konser Shea On 7 dijual di empat kota lainnya yakni Samarinda, Makassar
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meresmikan wisma rehabilitasi putri milik salah satu anggota polisi Polres Lamongan Ipda Purnomo, di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Lamongan
Yolla Yuliana dan Aulia Gagal Bermain di Korea Selatan, Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati
Wisata
11 menit lalu
Peluang bermain di Liga Voli Korea, V-League harus pupus bagi Yolla Yuliana dan Aulia Suci, dua atlet voli Indonesia yang mencoba peruntungannya di negara tersebut. Kedua
Massa Aksi May Day di Lampung Dapat Bunga dari Polisi
Lampung
16 menit lalu
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras bersama sejumlah Polisi Wanita (Polwan) membagikan bunga kepada para peserta aksi unjuk rasa yang digelar di Tugu Adipura
Selengkapnya
Isu Terkini