Ditekan Forum PBB soal Jamal Khashoggi, Saudi Coba Selamatkan Muka

Jurnalis melakukan aksi solidaritas bagi wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Delegasi Arab Saudi di salah satu Sidang Majelis Umum PBB mendapat cecaran dan tekanan terkait pembunuhan terhadap jurnalis Saudi Jamal Khashoggi. Sejumlah negara anggota PBB termasuk Amerika Serikat juga disebutkan menekan abainya Saudi atas perang koalisi Saudi-Emirat terhadap Yaman. Hal tersebut disampaikan dalam laporan Universal Periodic Review yang mana 193 delegasi dari negara-negara anggota PBB harus menyampaikannya setiap empat tahun sekali.

Pengadilan AS Tolak Gugatan Terhadap MBS atas Pembunuhan Khashoggi

Dicukil dari laman Aljazeera, delegasi AS menyatakan bahwa Saudi layak disalahkan dalam pembunuhan tanpa peradilan yang dilakukan terhadap Khashoggi, residen AS dan pengkritik nomor satu rezim Kerajaan Saudi tersebut. Walau memang diketahui bahwa secara politik selama ini, Saudi merupakan sekutu AS di Timur Tengah.

"Penyelidikan yang transparan harus dibuka dalam kasus ini karena hal itu akan sangat esensial," disebutkan delegasi AS di Jenewa, Swiss.

Pemerintah Joe Biden Dianggap Lindungi Mohammed bin Salman Atas Pembunuhan Jurnalis

Sementara Amnesty International dalam kesempatan itu juga mengingatkan Saudi yang tak ramah terhadap aktivis HAM dan terus menekan kebebasan berpendapat hingga melakukan perang dan kekerasan terhadap negara lain di Timur Tengah. Lembaga ini karena itu meminta negara-negara anggota PBB tak tinggal diam atas kebijakan Saudi.

"Negara-negara anggota PBB harus mengakhiri masa diam mereka atas Arab Saudi dan melakukan tugas mereka buka suara atas kekejaman Kerajaan itu selama ini untuk mencegah agar kekerasan terhadap HAM tak bertambah banyak baik di negaranya maupun di Yaman," kata Direktur Kampanye HAM Amnesty International untuk Timur Tengah, Samah Hadid.

Warga AS Dijatuhi Hukuman 16 Tahun Penjara di Arab Saudi karena Komentari Kerajaan

Sementara delegasi Saudi yang dipimpin Ketua Komnas HAM Saudi, Bandar al-Aiban mencoba menyelamatkan muka negaranya dalam forum resmi itu.

"Kerajaan Arab Saudi menyatakan dukacita atas kematian Jamal Khashoggi. Raja Salman secara langsung juga sudah memerintahkan adanya penyelidikan atas kasus tersebut dan kami memastikan bahwa fakta-fakta yang sesungguhnya akan dibuka dan pelaku diproses dengan hukum yang berlaku," kata Bandar al-Aiban. 

Ilustrasi Dewan Keamanan PBB (sumber: wikimedia)

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

Situasi di Dewan Keamanan PBB yang terkait dengan Israel dan Palestina telah menjadi perdebatan panjang.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2023