Pidato di Festival Janadriyah, Menko Puan Bicara Toleransi di RI

Menko PMK Puan Maharani dan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, didapuk menjadi pembicara dan berpidato pada Festival Janadriyah di Kota Riyadh, Saudi Arabia.

Pemeriksaan Rutin, Raja Salman Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Dalam kesempatan itu, Puan menyampaikan apresiasinya atas nama bangsa Indonesia, menekankan pentingnya berbagai upaya dalam rangka meningkatkan peradaban dan kemajuan dunia Islam.

"Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, bangsa dan pemerintah Indonesia berkepentingan untuk turut mendorong peningkatan peradaban dan kemajuan dunia Islam, karena hal itu pasti akan turut memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia," ujar Puan pada pembukaan Festival Janadriyah ke-33 di Kota Riyadh, Saudi Arabia, Jumat 21 Desember 2018.

Gerindra Sebut Dasco dan Puan Faktor Penting Percepatan Rekonsiliasi Politik

Putri dari Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri itu menambahkan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia telah menunjukkan kemajuan. Hidup dalam keberagaman, masyarakat Indonesia, bisa berdampingan saling toleransi.

"Indonesia adalah (negara dengan) Islam yang Rahmatan Lil Alamin, yaitu Islam yang ramah, toleran dan terbukti dapat hidup berdampingan dengan umat beragama lainnya. Kerukunan umat beragama di Indonesia akan terus terjaga dan dapat menjadi inspirasi negara-negara lain di dunia, khususnya negara Islam dalam mengembangkan Islam Rahmatan Lil Alamin," kata Puan.

Hasto PDIP: Mbak Puan Ketua DPR Selanjutnya Sesuai Arahan Ibu Megawati

Kerajaan Arab Saudi menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai mitra penting dan strategis dalam mewujudkan visi 2030. Dalam acara puncak festival besar dua tahunan Janadriyah, Indonesia ditetapkan sebagai tamu kehormatan.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir menegaskan posisi tamu kehormatan adalah komitmen serius Kerajaan Arab Saudi menjadikan Indonesia sebagai mitra paling strategis.

"Hubungan kedua negara sudah terjalin sangat baik selama puluhan tahun. Kita ingin hubungan ini lebih erat dan meningkat lagi ke depan," ujar Menlu Adel saat menerima delegasi Indonesia di kantor Kementerian Luar Negeri di Riyadh.

Dalam forum ini, Puan menjadi menjadi satu-satunya pejabat negara dari luar Saudi Arabia yang diundang dan mendapat kesempatan pidato. Acara ini dihadiri Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan menteri-menteri Saudi Arabia. Puan sempat sejenak meluangkan waktu untuk berdiskusi.

Selain Puan, festival kebudayaan dan sejarah terbesar dan bergengsi di Timur Tengah ini turut dihadiri oleh perwakilan pejabat dari Indonesia. Seperti Wakil Ketua MPR, Muhaimin Iskandar dan Ahmad Basarah, anggota DPR Chatibul Umam Wiranu, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan perwakilan tokoh dari organisasi keagamaan, MUI, PBNU, dan PP Muhammadiyah. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya