Logo BBC

Petinggi Gereja Katolik di India 'Gagal Dukung Korban Pelecehan'

Kardinal Oswald Gracias.-Getty Images
Kardinal Oswald Gracias.-Getty Images
Sumber :
  • bbc

Pria yang dia mintai tolong, dari saat itu hingga kini, adalah salah satu petinggi senior Gereja Katolik di India.

Hampir 72 jam setelah dugaan pemerkosaan terjadi, pihak keluarga bertemu dengan Kardinal Gracias—yang saat itu menjabat ketika Konferensi Uskup Katolik India dan Federasi Konferensi Uskup Asia.

Dugaan pelecehan seksual di dalam gereja disebut Takhta Suci Vatikan sebagai krisis terbesar sepanjang masa modern. Tidak berlebihan jika disebut integritas Gereja Katolik bergantung pada hasil konferensi ini.


Paus Fransiskus bersama Kardinal Oswald Gracias (keempat dari kiri) - Getty Images

Selama setahun terakhir, Gereja Katolik dilanda sejumlah tuduhan pelecehan seksual dari berbagai belahan dunia.

Namun, ketika klaim pelecehan itu menjadi topik utama di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Australia, klaim serupa hampir tidak disinggung di negara-negara Asia.

Di negara seperti India ada semacam stigma sosial ketika seseorang melaporkan pelecehan seksual.

Apalagi ada budaya ketakutan dan bungkam di antara umat Kristen India—yang `hanya` berjumlah 28 juta orang—yang membuat sulit mengungkap seberapa besar masalah ini.

Kardinal Blase Cupich of Chicago—kolega Kardinal Gracias yang juga salah satu anggota komite pelaksana—berjanji bahwa aksi sigap di Roma dan berbagai keuskupan akan ditempuh setelah pertemuan berlangsung guna melindungi anak-anak dan mendatangkan keadilan bagi para korban.

Kardinal Gracias akan membuka hari kedua pertemuan tersebut dengan diskusi mengenai akuntabilitas pihak Gereja.

Peran penting yang diberikan kepadanya dalam konferensi krusial ini membuat sejumlah pihak di India tidak gembira.