VIVA - Gempa bumi dengan kekuatan yang cukup besar yaitu 7,5 Skala Richter melanda wilayah perbatasan Peru-Ekuador pada Jumat, 22 Februari 2019, pagi.
Dilansir dari situs telesurenglish.net, pusat gempa berada di daerah yang tidak padat penduduk, 224 km (140 mil) timur-tenggara Ambato, Ekuador, pada kedalaman 132 km. Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) pada awalnya mencatat gempa terjadi pada pukul 5:17 pagi waktu setempat, dengan kekuatan 7,7 Skala Richter.
Sementara itu, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyatakan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami. Dan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan.
Disebutkan, seorang warga di Cuenca, Ekuador, 253 km dari pusat gempa, mengatakan gempa itu sangat kuat. Sedangkan penduduk lainnya di kota yang sama mengaku mengalami guncangan selama 30 detik.
Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 147 bangunan infrastruktur pasca dilanda bencana gempa di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Diketahui, gempa me
