Logo BBC

Pemilu Thailand Diwarnai 'Keganjilan', Media dan Peretas Dituding

Jenderal Prayuth Chan-ocha diusung sebagai calon perdana menteri setelah sebelumnya menjadi pemimpin junta militer sejak kudeta 2014.-LILLIAN SUWANRUMPHA/Getty Images
Jenderal Prayuth Chan-ocha diusung sebagai calon perdana menteri setelah sebelumnya menjadi pemimpin junta militer sejak kudeta 2014.-LILLIAN SUWANRUMPHA/Getty Images
Sumber :
  • bbc

Pada saat yang sama, komisi sebelumnya mengatakan bahwa dengan lebih dari 90% surat suara dihitung, PPRP telah memperoleh 7,6 juta suara rakyat. Jumlah itu setengah juta lebih banyak dari perolehan suara dari Pheu Thai.

Di tengah kebingungan tentang penghitungan suara, Komisi Pemilihan Umum Thailand diharapkan untuk mengklarifikasi hasil awal Pemilu pada konferensi pers pada hari Senin.

Namun, Komisi Pemilihan Umum malah kembali menunda mengumumkan hasil awal dan mengatakan tidak akan mengumumkan hasil resmi hingga 9 Mei.


Jenderal Prayuth Chan-ocha berpartisipasi dalam Pemilu. - Getty Images

Lebih dari 50 juta orang memenuhi syarat untuk memilih dalam pemilihan umum yang tertunda lama ini, Pemilu pertama sejak Jenderal Prayuth Chan-ocha memimpin kudeta untuk mengusir saudara perempuan Thaksin, Yingluck Shinawatra, lima tahun lalu.

Tetapi jumlah pemilih yang dilaporkan sangat rendah, hanya 64%. Banyak yang mempertanyakan angka ini serta perbedaan dalam jumlah penghitungan suara.

"Benar bahwa kita harus menyebutnya Pemilu ini curang," kata Thaksin kepada kantor berita AFP.