Ribuan Orang Ratapi Tewasnya Empat Warga Palestina oleh Tentara Israel

Pemakaman warga korban Palestina yang tewas di Gaza
Sumber :
  • Anadolu/Mustafa Hassona

VIVA – Ribuan orang Palestina berkumpul di jalur Gaza untuk meratapi dan menghadiri pemakaman empat orang Palestina yang tewas tatkala terjadi pawai protes di pagar perimeter Israel di jalur Gaza pada Sabtu, 30 Maret 2019 lalu.

Arab Saudi Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Arab-Eropa untuk Membahas Pengakuan Negara Palestina

Dikutip dari laman Aljazeera, pada Sabtu lalu lebih dari 10 ribu orang Palestina berkumpul di perimeter tersebut untuk memperingati setahun Great March atau pawai akbar sebagai protes atas pendudukan terhadap Gaza. Namun mereka kemudian harus berhadapan dengan tentara Israel, tembakan hingga penggunaan tank.

Dalam insiden tersebut, warga Palestina yang baru berusia 17 tahun bernama Tamer Abu el-Khair tertembak di bagian dada di wilayah Khan Younis di selatan Gaza. Dia kemudian meninggal dunia saat berada di rumah sakit.

Israel Ketar-ketir ICC Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Sementara korban lainnya adlah warga Palestina yang juga berusia 17 tahun yaitu Adham Amara dan Belal al-Najjar juga tewas. Sementara korban keempat adalah pria berusia 20 tahun bernama Mohames Jihad Saad yang tewas pada tengah malam sebelum hari demonstrasi.

Diketahui sejak 30 Maret 2019 lalu, warga Palestina di jalur yang dikuasai Hamas menuntut agar hak mereka atas tanah mereka dikembalikan. Mereka terusir sejak pendudukan Israel tahun 1948. Demonstran juga meminta agar blokade yang dilakukan Israel diakhiri.

Mesir Buka-bukaan Ada Proposal Baru soal Gencatan Senjata di Gaza

Selain empat orang tewas, sedikitnya 207 orang mengalami luka-luka pada aksi protes Sabtu lalu sebagaimana disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina.

Perdana Menteri Skotlandia Humza Yousaf (Doc: MEMO)

PM Muslim Pertama Skotlandia Mundur dari Jabatan Usai Kirim Bantuan ke Gaza

PM Skotlandia, Humza Yousaf, mengundurkan diri dari jabatannya karena mosi tidak percaya yang terjadi di tengah serangkaian kontroversi dukungan ke Palestina

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024