Logo ABC

Pelaku Bom Bunuh Diri Sri Lanka Pernah Kuliah di Australia

Ratusan orang tewas dan 500 orang lainnya terluka dalam serangkaian serangan bom bunuh diri yang terkoordinasi di beberapa gereja dan hotel.
Ratusan orang tewas dan 500 orang lainnya terluka dalam serangkaian serangan bom bunuh diri yang terkoordinasi di beberapa gereja dan hotel.
Sumber :
  • abc

"Kami meyakini bahwa salah satu pelaku bom bunuh diri ini pernah belajar di Inggris dan kemudian mungkin melanjutkan kuliah pasca-sarjana di Australia sebelum kembali untuk menetap di Sri Lanka."

Ratusan orang terbunuh dan 500 lainnya luka-luka dalam serangkaian ledakan terkoordinasi di gereja dan hotel, dalam kekerasan paling mematikan di Sri Lanka sejak perang saudara yang menghancurkan berakhir pada 2009.

Kepolisian Sri Lanka mengatakan mereka telah mengkonfirmasi ada sembilan pelaku bom bunuh diri. Delapan diantaranya saat ini telah berhasil diidentifikasi.

Juru bicara kepolisian Sri Lanka Ruwan Gunasekara mengatakan 18 orang tersangka juga telah ditangkap pada Selasa (23/4/2019) malam, dan semakin meningkatkan jumlah yang ditahan menjadi 58 orang.

Video CCTV dari seorang pelaku bom bunuh diri Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria dengan ransel besar berjalan ke gereja St Sebastian. ISIS klaim bertanggung jawab

Dua organisasi Islam domestik termasuk Jamaah Thowheeth Nasional, dikatakan bertanggung jawab untuk melakukan pemboman bunuh diri pada Minggu Paskah di sejumlah lokasi di Sri Lanka.

Sebelumnya Wijewardene mengatakan penyelidikan awal menunjukkan serangan mematikan ini dilakukan sebagai pembalasan atas penembakan di masjid Christchurch bulan lalu.