Logo BBC

Repatriasi WNI eks-ISIS, BNPT Setuju eks-Kombatan Diadili di Suriah

Seorang pengungsi eks-ISIS di wilayah kamp Al Hol, Suriah - Kate Geraghty/Fairfax Media via Getty Images
Seorang pengungsi eks-ISIS di wilayah kamp Al Hol, Suriah - Kate Geraghty/Fairfax Media via Getty Images
Sumber :
  • bbc

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah mendeteksi lebih dari 100 warga Indonesia di perbatasan Irak dan Suriah. Akan tetapi, pemerintah belum mengambil keputusan apakah akan merepatriasi mereka.

"Bukan sekadar memulangkan orang ini. Masalah ideologinya kan sudah keras, dan lain sebagainya, bagaimana kita bisa mereduksi ideologi itu, bagaimana treatment nya, itu harus kita pikirkan dengan baik," ungkap Kepala BNPT Suhardi Alius setelah menjadi pembicara dalam diskusi `Para Pengejar Mimpi ISIS: Layakkah mereka kembali?`, Selasa (9/7).

Meski demikian, Suhardi memastikan bahwa pemerintah tengah bekerja untuk memastikan warga Indonesia yang berada di Suriah memang layak untuk direpatriasi.

Sebelumnya, dalam wawancara khusus dengan BBC News Indonesia Kamis lalu (4/7), Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa tidak semua warga Indonesia yang bergabung dengan ISIS di Suriah patut dipulangkan.

"Kalau faktor ideologi, berbahaya kalau dipulangkan," ujar JK, sapaan pendek Jusuf Kalla, menanggapi terbelahnya opini masyarakat terkait rencana repatriasi para mantan kombatan ISIS dan keluarga mereka, Kamis (4/7).

"Kalau yang kena karena alasan ekonomi, misalnya keluarganya, ya perlu dipertimbangkan (untuk dipulangkan)," tambah JK.

ISIS, sebagai sebuah kelompok teroris yang merupakan sempalan dari Al Qaeda, berusaha mendirikan sistem kekhalifahan sejak tahun 2014, sebuah sistem pemerintahan yang merujuk pada tahun-tahun awal Islam. Sejak itu, puluhan ribu orang dari puluhan negara bergabung di bawah bendera ISIS di Irak dan Suriah, termasuk dari Indonesia.