Hoax Penggal Kepala untuk Jembatan Tewaskan 8 Warga Bangladesh
Kamis, 25 Juli 2019 - 12:21 WIB
Sumber :
- abc
"Mereka yang tewas ini semuanya dibunuh oleh massa. Tidak seorang pun diantara korban adalah penculik anak-anak."
Menurut laporan, sudah ada lebih dari 30 penyerangan sejak rumor tersebut beredar.
Kepala polisi Bangladesh Javed Patwary mengatakan kantor polisi di seluruh negeri sudah diperintahkan untuk memadamkan penyebaran hoaks tersebut.
Sejauh ini sudah ada 25 kanal di YouTube, 60 akun Facebook dan 10 situs yang ditutup.
Namun kantor berita AFP masih menemukan beberapa akun di Facebook yang menyebarkan kabar bohong tersebut.
Tindakan brutal yang dilakukan massa sering terjadi di Bangladesh, namun insiden terbaru ini yang paling banyak memakan korban tewas.
iKepala polisi Bangladesh Javed Patwary berbicara dengan media di Dhaka.