Pesta Dansa di Kelab Malam Perempuan Kenya, Terlarang bagi Pria
Selasa, 13 Agustus 2019 - 10:37 WIB
Sumber :
- bbc
Binti, 23 tahun, yang menyatakan diri lesbian, menambahkan pesta khusus perempuan tanpa dihakimi orang lain merupakan pengalaman yang paling berharga baginya tahun ini.
Ngumi berharap pesta dansa khusus perempuan tidak hanya menjadi acara tetap di Kenya, tetapi di seluruh Afrika.
"Ini adalah masalah dunia. Ada yang mengangkat sisi negatif kehidupan kelab malam terutama terkait dengan perempuan, jati diri gender dan orientasi seksual," katanya.
"Kami perlu tempat khusus bagi perempuan, secara khusus dan juga di ruang publik," tambahnya.
Sejumlah nama di tulisan ini diubah untuk melindungi jati diri mereka.