Logo BBC

Mencari Gelar Baru untuk Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Sumber :
  • bbc


Bioskop dibuka di Arab Saudi. - Getty Images

Selama ini Arab Saudi - negara kesukuan yang konservatif - tak pernah menikmati pesona kehidupan urban seperti di Baghdad atau Kairo.

Kini MBS ingin Arab Saudi digambarkan sebagai "Islam moderat" dan mulai mengeluarkan izin untuk konser musik dan misa bagi warga Kristen Koptik.

Warga Saudi juga mungkin lelah dipimpin oleh orang yang setengah abad lebih tua usianya dari mereka.

MBS, 34 tahun, terasa lebih dekat dengan kaum muda.

"Ia adalah pemimpin yang lama dinantikan di Arab Saudi," kata Malek Dahlan, pengacara internasional.

"Saudi belum pernah punya pemimpin dengan kharisma besar seperti itu sejak Raja Abdulaziz."

Namun di balik pesona MBS, ada hal yang lebih gelap.

Pembangkang

MBS dikenal tidak menyukai pembangkang.


Loujain al-Hathloul giat berkampanye agar perempuan diperbolehkan mengemudi di Arab Saudi. - Reuters

Para blogger, ulama, pegiat hak asasi manusia - baik liberal maupun konservatif - ditahan dibawah undang-undang yang menghalangi pembangkangan.

Banyak pengamat mengatakan masalahnya bukan semata-mata perubahan, tapi MBS ingin perubahan itu datang darinya. Tuntutan jalanan dianggap berbahaya.

Contohnya adalah Loujain al-Hathloul. Ia seorang perempuan terdidik yang berkampanye agar perempuan diperbolehkan mengemudi dan aturan bepergian untuk perempuan dilonggarkan.

Aturan itu kini sudah berubah. Namun Loujain al-Hathloul dan beberapa perempuan pegiat lain dianggap mengganggu ketertiban dengan protes mereka.

Al-Hathloul ditahan dan para pegiat menyatakan ia disiksa dan ditahan di sel isolasi, kata Lynn Maalouf dari Amnesty International.

Dalam sebuah wawancara, MBS ditanya soal penyiksaan terhadap tahanan perempuan, ia berjanji akan menyelidikinya sendiri.

Di dalam negeri, tak banyak simpati bagi pegiat. Media umumnya melaporkan mereka sebagai pengkhianat yang tak patriotis.

Sejauh ini, MBS tidak terlihat merasa bersalah memenjarakan mereka. Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan itu adalah harga yang harus dibayar untuk program reformasinya.