Logo BBC

Mencari Gelar Baru untuk Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Sumber :
  • bbc


MBS bersama Presiden Trump dalam suatu acara. - Reuters

Masa depan

Di negara Barat, MBS yang sempat dianggap pembaharu mulai dijauhi - setidaknya di muka publik.

"Pembunuhan terhadap Khashoggi membuat MBS dianggap sama posisinya seperti Khaddafi, Saddam Hussain dan Assad," kata seorang pengamat.

"Padahal Arab Saudi tak pernah berada dalam posisi itu sebelumnya."

Namun bisnis dengan Arab Saudi masih berlanjut. Ekonomi mereka terlalu besar dan terlalu banyak kontrak yang menggiurkan untuk diabaikan oleh negara Barat.

Presiden AS Donald Trump adalah sekutu yang terus bertahan.

Kongres AS mencoba menghentikan penjualan senjata jutaan dolar ke Arab Saudi, tapi Trump memveto atas dasar strategis maupun finansial.

Pertimbangan pasar dan ketakutan terhadap Iran membuat Saudi akan tetap jadi sekutu.

Namun pertimbangan hak asasi manusia membuat Saudi sedikit menyesuaikan diri.


Putri Reema binti Bandar al-Saud, duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat. - Getty Images

Misalnya mereka menunjuk Putri Reema binti Bandar al-Saud, sebagai duta besar untuk Amerika Serikat.

Perempuan pebisnis yang lama tinggal di AS ini menjadi duta besar perempuan pertama dari Arab Saudi.

Namun Saudi juga berupaya menjalin hubungan dengan mitra strategis lain: Rusia, China dan Pakistan yang tampaknya tak terlalu mempertanyakan soal hak asasi manusia.

Dalam 12 bulan terakhir, pelapor khusus PBB Agnes Callamard mengingatkan negara Barat akan kecurigaan MBS terlibat pembunuhan Khashoggi.

Namun ini tak menggoyahkan popularitas MBS. "Coba tanya kepada orang berusia 16-25 tahun di Saudi," kata seorang pengamat.

"Mereka melihat MBS sebagai pahlawan. Mereka suka perubahan sosial budaya dan tekanan terhadap kaum fundamentalis agama yang dilakukannya," katanya.