Wakil Presiden Amerika Serikat Berduka

VIVAnews - Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden sedang berduka atas wafatnya sang ibunda, yang pergi dalam usia 92 tahun pada Jumat 8 Januari 2010 waktu setempat.

"Ibu saya, Catherine Eugenia 'Jean' Finnegan Biden, meninggal dunia dengan tenang di rumah kami di Wilmington, Delaware. Saat menghembuskan nafaas terakhir, beliau dikelilingi anak-anaknya, cucu, cicit, dan orang-orang yang menyayanginya," kata Biden dalam rilisnya, seperti dimuat laman Telegraph.

Pada Kamis lalu, dari Weashington Biden terburu-buru pulang ke rumah keluarganya, untuk mendampingi ibunya yang kala itu sakit keras.

"Di umur beliau yang 92, dia adalah figur pemersatu keluarga. Dia mengajarkan kami bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga. Beliau juga menanamkan pada kami bahwa kesetiaan adalah yang terpenting, dan keyakinan akan menuntun kita menjalani hidup," kata Biden.

"Dia mempercayai kami. Karena itu, kami punya alasan kuat untuk percaya diri.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum


Bagi Biden, sang ibu dan ayahnya- yang tewas 2002 lalu sangat berarti bagi hidupnya.

Keduanya selalu ada di saat-saat sulit. mereka dengan sabar membimbing Biden yang di masa kecilnya menderita gagap. Mereka juga membesarkan hati Biden yang selalu khawatir tak bisa tumbuh sebesar teman-temannya dan selalu resah tak bisa sekaya mereka.

Jadi Apparel 4 Klub Liga 1, Jenama Lokal Ini Ingin Gebrak Internasional

Dukungan Jean Biden pada putranya juga dia tunjukan saat Biden maju dalam pemilihan presiden dan wakil Presiden AS 2008. Beberapa kali, Jean Biden tampak mendampingi sang putra.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Pratama Arhan kembali menjadi sasaran bully netizen Indonesia. Di media sosial, bek sayap kiri Indonesia U-23 itu mendapat banyak kritik dan hujatan karena gol bunuh diri

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024