Nasib 78 WNI yang Dikarantina di Diamond Princess Akibat COVID-19

Kapal pesiar milik Diamond Princess yang dikarantina di Jepang.
Sumber :
  • Repro

VIVA – Jumlah penumpang kapal Pesiar Diamond Princess yang dikarantina di dermaga Yokohama, Jepang, semakin bertambah akibat positif virus corona COVID-19. Hingga hari ini, ada 355 penumpang kapal tersebut yang terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Dari total keseluruhan penumpang dan awak kapal tersebut, terdapat 78 WNI yang terjebak dalam proses karantina itu. Setelah menjalani beberapa hari masa karantina, status kesehatan WNI itu dinyatakan negatif COVID-19.

Lantas, bagaimana nasib mereka kemudian? Apakah mereka juga akan dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia?

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

"Ada kontrak kerja dengan kapal, tidak mudah putuskan kontrak kerja. Karena terkait kontrak kerja, akan mengikuti kesepakatan dengan perusahaan dan semua sehat," kata Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto, saat ditemui di Kementerian Kesehatan, belum lama ini.

Oleh karena itu, lanjut Yuri, ketika mereka pulang mereka tidak perlu dikarantina lagi. Sejauh ini Pemerintah Jepang cukup sigap dalam penanganan korban COVID-19. Seluruh penghuni kapal Diamond Princess telah dievakuasi ke pusat-pusat kesehatan khusus yang telah dipersiapkan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Menurut data Departemen Kesehatan Jepang, dalam kapal itu terdapat lebih dari 3.000 orang termasuk kru kapal dan penumpang. Mereka dikarantina di atas kapal sejak 5 Februari 2020.

Sampai saat ini, Pemerintah Jepang masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penghuni kapal. Di sekitar kapal juga telah bersiaga puluhan ambulans, selain itu sejumlah tentara juga berjaga.

Jemaah calon haji naik pesawat untuk berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi (Foto ilustrasi)

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Kuota haji Kabupaten Tangerang meningkat 15 persen.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024