Logo BBC

Covid-19 yang Mampu Mengubah Tata Ritual Ibadah kepada Tuhan

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Virus Corona bukan hanya merenggut ribuan nyawa tetapi juga mengubah tata cara kehidupan manusia di seluruh dunia mulai dari interaksi sesama maupun proses berhubungan dengan Tuhan.

Beberapa orang mengurung diri di rumah, menghindari tempat keramaian, dan menunda perjalanan ke tempat lain.

Sebagian lainnya mengubah tata cara bersalaman dari berjabat tangan dan berpelukan menjadi salam menggunakan siku dan kaki.

Virus Corona juga berdampak dalam kehidupan keagamaan umat manusia. Gereja, masjid, kuil, dan sinagoge mengubah tata cara ibadah demi menahan penyebaran penyakit Covid-19.

Apa saja pengaruh virus Corona terhadap kehidupan beragama umat manusia di dunia? Berikut penjelasannya.

Islam

Umat Islam menggunakan masker saat Sholat Jumat di depan Masjid Agung Makkah.
Getty Images
Umat Islam berdoa di Masjidil Haram usai dilakukan sterilisasi dari virus corona.

Masjidil Haram di Mekah biasanya dipenuhi oleh ribuan peziarah, tetapi jumlah itu kini berkurang drastis.

Masjidil Haram telah dibuka kembali usai menjalani sterilisasi, tetapi di sekitar Ka`bah tetap tidak dipasang penghalang agar orang-orang tidak menyentuhnya.

Larangan mengunjungi Mekah dan Madinah juga masih diberlakukan.

Berbagai umat Muslim dari seluruh dunia biasanya datang untuk menjalani ibadah umrah yang berlangsung sepanjang tahun.

Kemudian ada sekitar delapan juta umat Muslim menunaikan ibadah haji ke sana setiap tahun.