Gila, Ikhwanul Muslimin Provokasi Rakyat Tularkan Corona ke Jenderal

Aktivis dari Ikhwanul Muslimin, Bahgat Saber
Sumber :
  • al arabiya

VIVA – Sungguh biadab, seorang aktivis dari Ikhwanul Muslimin, Bahgat Saber telah menyerukan perbuatan tak terpuji kepada warga Mesir.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dia memprovokasi semua warga Mesir untuk melakukan aksi menyebarkan Virus Corona atau COVID-19 kepada pejabat pemerintah dan pegawai negeri.

Diberitakan Alarabiya, Rabu 18 Maret 2020, seruan buruk itu disiarkan Saber melalui rekaman video yang disebarkan melalui akun Facebooknya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dalam rekaman video itu, pria berkepala botak itu meminta semua warga Mesir yang telah terjangkit corona untuk dengan sengaja menularkan virus mematikan itu.

"Jika Anda seorang prajurit, Anda bisa masuk ke kementerian pertahanan, dan berjabat tangan dengan semua jenderal militer dan polisi. Hal yang sama berlaku dengan sistem peradilan," kata dia.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Saber mengatakan, menularkan virus corona ke pejabat pemerintah dan pegawai negeri adalah bentuk balas dendam yang menurutnya atas penindasan-penindasan yang telah dirasakan rakyat Mesir.

"Jika kamu memiliki virus corona, kamu harus membalas dendam! Membalas diri sendiri, membalas kehormatan wanita Anda, membalas orang-orang yang ada di penjara, dan membalas orang-orang yang tertindas. Pergi kesana. Kenapa mati saja? Ketika kamu mati, mengapa mati sendirian?," kata dia.

Perlu diketahui, bukan kali ini saja Saber mengajak rakyat Mesir untuk berbuat jahat dan keji. Padahal Saber diketahui tidak berada di Mesir, dia terdeteksi bergerak memprovokasi rakyat Mesir dari sebuah tempat di New York.

Aktivis Ihkwanul Muslimin banyak yang melakukan provokasi seperti Saber. Bahkan pemberontakan Mesir 2011 juga didorong oleh mereka dengan menyebar hasutan untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap umat beragam lain dan kaum minoritas lainnya di Mesir.

Hingga saat ini menurut data terkini dari Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University, di Mesir tercatat sudah ada 196 orang terinfeksi corona, 6 meninggal dunia dan 32 berhasil disembuhkan.

Baca: China Berhasil Ciptakan Vaksin COVID-19, Siap Diproduksi Massal

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya