Tidak Ada Kasus Baru, Begini Cara Vietnam Tekan Penyebaran Corona

Bilik Dekontaminasi Corona atau mobile decontamination chamber (MDC) di Vietnam.
Sumber :
  • soha.vn

VIVA – Pandemi Covid-19 sudah menginfeksi lebih dari satu juta orang di seluruh dunia dan menewaskan puluhan ribu jiwa. Namun, sorotan datang dari negara Asia Tenggara, Vietnam. 

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Vietnam mendapat pujian karena berhasil menangani COVID-19 dengan cukup baik meskipun memiliki sumber daya yang terbatas. Vietnam dinilai mampu menekan penyebaran virus corona.

Setelah melaporkan beberapa kasus COVID-19 setiap pagi selama hampir satu bulan, pagi ini Senin 6 April 2020 tidak adanya kasus baru yang dilaporkan terjadi di Vietnam. Ini merupakan hari kedua bagi Vietnam tanpa kasus baru COVID-19, seperti dilansir dari VNExpress.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Hingga saat ini, belum ada kasus kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan terjadi di Vietnam. Dengan angka kematian yang masih nol dan sumber daya yang terbatas, membuat banyak negara memuji langkah-langkah yang telah diambil oleh Vietnam dalam menangani COVID19.

Pada Minggu malam, seorang warga negara Vietnam berusia 20 tahun yang baru saja kembali dari Inggris, menjadi warga ke 241 yang terjangkit virus corona. Sebanyak 150 kasus di Vietnam merupakan warga negara mereka yang kembali dari luar negeri, kebanyakan dari Eropa dan Amerika Serikat. 

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Vietnam dinilai berhasil melakukan langkah-langkah dini untuk mencegah penyebaran COVID-19, dimulai pada awal Februari. Berikut kebijakan yang diambil Vietnam:

1. Melarang penerbangan dari dan menuju China

Dilansir dari World Economic Forum, pada 1 Februari Vietnam melarang penerbangan dari dan menuju China. Vietnam juga meliburkan sekolah-sekolah setelah perayaan Imlek. 

2. Karantina wilayah

Dua minggu kemudian, karantina selama 21 hari diterapkan di provinsi Vinh Phuc, sebelah utara Hanoi. Keputusan itu diambil karena banyaknya pekerja migran di wilayah tersebut yang baru saja kembali dari China.

Langkah-langkah yang diambil untuk mencegah infeksi sudah termasuk mengkarantina selama 14 hari bagi orang yang baru saja tiba di Vietnam dan juga pembatalan semua penerbangan asing. Vietnam juga mengisolasi orang yang terinfeksi dan melacak siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan orang tersebut.

3. Pengawasan di tempat tinggal 

Selain langkah-langkah yang diterapkan pemerintah, masyarakat Vietnam juga proaktif dalam membantu pemerintah menghadapi pandemi COVID-19. Masyarakat diharapkan memberi tahu pihak berwenang, jika ada tetangga yang melakukan kegiatan yang mencurigakan. 

Selain itu, siapa saja yang membagikan berita palsu dan informasi yang salah tentang virus corona berisiko didatangi oleh polisi. Sekitar 800 orang telah mendapat denda sejauh ini.

Dengan langkah-langkah pengawasan lingkungan oleh masyarakat setempat, Vietnam sepertinya berhasil mengendalikan penyebaran pandemi virus corona.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya