Logo ABC

Selandia Baru Longgarkan Lockdown Corona, Antrean McD dan KFC Mengular

Bisnis mengelola Kaingahou Estate oleh Tedy Sutedja dan Monica Danubroto di Palmerston North terganggu karena virus corona.
Bisnis mengelola Kaingahou Estate oleh Tedy Sutedja dan Monica Danubroto di Palmerston North terganggu karena virus corona.
Sumber :
  • abc

Apa yang dilakukan sebagian warga Selandia Baru di hari pertama pelonggaran lockdown berkenaan dengan virus corona?

Pelonggaran Lockdown di Selandia Baru Selandia Baru menurunkan status lockdown dari level 4 ke level 3 Terjadi antrian di restoran makana cepat saji di hari pertama pelonggaranBinis warga Indonesia di Selandia Baru terganggu karena COVID-19

Mereka berbondong-bondong mendatangai restoran cepat saji di berbagai kota, yang sebelumnya ditutup karena karantina ketat yang diberlakukan pemerintah.

Sekarang, Selandia Baru mulai menurunkan tingkat "lockdown" dari sebelumya level 4 menjadi level 3, setelah angka penularan virus corona sangat menurun.

Sejauh ini negara yang memiliki penduduk 4,8 juta tersebut terdapat 1.122 kasus COVID-19 dengan 19 kematian.

Dengan mencatat hanya sedikit kasus positif dalam beberapa hari terakhir, PM Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan negaranya "telah memenangkan pertempuran" melawan penularan virus corona.

"Tidak ada penularan warga yang tidak terdeteksi di Selandia Baru, kita telah memenangkan pertempuran. Namun kita tetap harus waspada bila kita ingin tetap seperti ini," katanya.

Mulai hari Senin tengah malam, Selandia Baru melonggarkan aturan dengan membuka kembali beberapa bisnis yang sebelumnya dianggap tidak penting, seperti restoran cepat saji yang sebelumnya tidak diperbolehkan buka sama sekali.

Hari Selasa (28/04) antrean terjadi di berbagai restoran cepat saja, seperti McDonald’s dan KFC.