VIVAnews - Pencarian korban gempa di Haiti terus berlangsung tanpa bantuan relawan penanggulangan bencana internasional. Warga bahu-membahu, bahkan dengan tangan telanjang, untuk mengeluarkan korban dari bawah reruntuhan.
Sementara itu, rusaknya sebagian besar rumah sakit mempersulit upaya penyelamatan. Tim-tim medis berusaha keras menolong korban terluka di tenda-tenda darurat.
Laman stasiun televisi Al Jazeera melaporkan tubuh bergelimpangan di kota Port-au-Prince dan bau busuk mulai menyengat. Palang Merah mengaku telah kehabisan kantung mayat. Pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga menyatakan kewalahan mengatasi dampak gempa.
"Kami tidak tahu harus melakukan apa karena kerusakan terlalu parah. Kami tidak dapat menjangkau seluruh wilayah," ujar seorang anggota misi perdamaian PBB asal Chili.
Sebagian besar korban selamat berkumpul di taman-taman kota. Mereka tinggal di tenda-tenda darurat sambil menunggu bantuan datang. Suara isak tangis terdengar di seluruh penjuru kota. Warga juga masih panik setiap gempa susulan melanda.
Tim penyelamat dan bantuan darurat kesulitan mencapai Haiti akibat kerusakan infrastruktur transportasi. Jalanan rusak dan dipenuhi kendaraan yang rusak, jalur komunikasi terputus, dan bandar udara sempat ditutup dari penerbangan komersial selama beberapa jam untuk mencegah pesawat kehabisan bahan bakar saat menunggu izin mendarat.
Namun di tengah kesedihan dan kesulitan, masih ada warga yang berharap dan bersyukur. Reporter Al Jazeera, Mike Kirsch melaporkan bahwa banyak korban selamat yang berkumpul untuk berdoa bersama dan berterima kasih atas kesempatan hidup yang masih diberikan kepada mereka.
Gempa sekuat 7 Skala Richter mengguncang Haiti pada Selasa, 12 Januari 2010 sore waktu setempat atau Rabu, 13 Januari 2010 dini hari waktu Indonesia Barat. Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan, gempa di Haiti kali ini berpusat di 18,45 derajat lintang utara dan 72,44 bujur barat atau berjarak 15 km barat daya Ibukota Port-au-Prince.
Korban akibat gempa terburuk di Haiti selama 200 tahun terakhir ini diduga mencapai puluhan ribu jiwa. Presiden Haiti, Rene Preval mengatakan 7.000 orang telah dimakamkan secara massal. Palang Merah Haiti memperkirakan korban tewas mencapai 45 hingga 50 ribu jiwa dan tiga juta orang terluka dan kehilangan rumahnya.
Baca Juga :
12 Konter Fast Track Imigrasi Arab Saudi Siap Layani Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta
VIVA.co.id
11 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Aktor senior Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' ternyata ditangkap bersama dengan Yogi Gamblez pemain di serial televisi 'Serigala Terakhir'.
Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto
Nasional
11 Mei 2024
Jenderal TNI (Purn) Soemitro Sastrodihardjo, yang dikenal sebagai salah satu panglima militer paling berpengaruh di era Orde Baru, memiliki kisah masa kecil yang unik dan
Berkat ketekunannya menjual pentol, tahun ini dia beserta istri, anak, dan menantunya bisa berangkat haji ke Tanah Suci.
Sagil Siswa SD Tinggi 2 Meter, YouTuber Korea Diajak ke Hotel hingga IRT di Garut Tewas Dibunuh
Nasional
11 Mei 2024
Lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Jumat, 10 Mei telah terangkum dalam round up. Terpopuler soal siswa SD di Jambi bernama Agil dengan tinggi 2 meter.
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diisukan akan duet di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024.
Selengkapnya
Partner
10 Fitur Luar Biasa Hadir di Android 15
Gadget
5 menit lalu
Meskipun masih beberapa bulan sebelum rilis resmi Android 15, sebagian besar fitur dan perubahan baru telah terungkap, berkat pratinjau pengembang dan versi beta.
dugaan pencabulan itu, terjadi Senin dini hari, 1 April 2024. Saat itu, korban sedang tertidur di dalam kamarnya, pelaku masuk ke rumah korban hingga ke kamarnya.
Pesan Menag Yaqut Untuk Petugas Haji Indonesia
Padang
15 menit lalu
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, kembali menegaskan kepada petugas haji mengenai pentingnya memiliki niat yang tulus dan memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haj
Pemerintah kembali menyalurkan program bantua kepada seluruh masyarakat Indonesia yang masuk ke dalam kategoti penerima. Program ini yaitu Bantuan Pangan Non Tunai BPNT
Selengkapnya
Isu Terkini