Berharap Bebas, Napi Ini Pakai Masker Bekas Supaya Kena Corona

Ilustrasi napi di penjara.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Sebuah video diliris oleh Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Utara di Castaic, Los Angeles, Amerika Serikat. Video itu menunjukkan narapidana yang menggunakan masker bekas hingga berbagi minuman pada cangkir yang sama agar terinfeksi virus corona atau COVID-19. Perilaku itu dilakukan, dengan harapan, bisa dibebaskan dari penjara. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Departemen Sheriff Los Angeles County menyampaikan sekelompok narapidana itu menggunakan masker bekas secara bergantian. Hal keliru yang dilakukan para napi itu mengira akan membuat mereka terinfeksi virus. 

Narapidana yang terpantau dalam CCTV itu sekitar 20 orang. Mereka terus minum dengan menggunakan cangkir dan botol secara bergantian. Untuk membuat suhu tubuh mereka naik dan terlihat demam, para napi juga menenggak air panas sesaat sebelum seorang perawat mengukur suhu tubuh mereka. 

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Hepatitis E dari Tikus Serang Hong Kong

Seorang sheriff Alex Villanueva mengatakan rekaman itu ditemukan setelah petugas menyelidiki mengapa ada lonjakan yang sangat mencolok narapidana yang terinfeksi di penjara pada akhir April.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Sebagai akibat langsung dari perilaku yang terlihat dalam video, 21 pria dinyatakan positif COVID-19 dalam seminggu," kata Villanueva seperti yang diikutip dari New York Post, Kamis 14 Mei 2020.

Villanueva mengatakan para tahanan sangat memperlihatkan gerak-gerik yang mencurigakan sebab biasanya mereka tidak pernah berbagi hal apapun termasuk minuman. 

“Sangat menyedihkan untuk berpikir bahwa seseorang akan dengan sengaja mencoba membiarkan diri mereka terinfeksi COVID-19,” kata Villanueva.

"Yah, ada alasan mengapa orang-orang ini, di balik jeruji mulai melakukannya karena mereka melanggar norma-norma masyarakat," sambungnya.

Sheriff Villanueva menegaskan jika pemikiran para narapidana sangat keliru. Tahanan yang terinfeksi COVID-19 tidak akan secara otomatis dibebaskan. "Itu tidak akan terjadi," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya